- Oleh Putri
- Senin, 10 Maret 2025 | 16:22 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Istimewa
Oleh MC KAB SLEMAN, Rabu, 19 Februari 2025 | 18:58 WIB - Redaktur: Putri - 113
Sleman, InfoPublik - Puskesmas Depok II menggelar Survey Mawas Diri (SMD) untuk mengidentifikasi permasalahan kesehatan di masyarakat dan mencari solusi bersama.
Pada diskusi yang berlangsung pada Rabu (19/2/2025) di Ruang Wacana Loka Kalurahan Condongcatur, peserta membahas berbagai isu kesehatan, termasuk pola hidup sehat, pencegahan penyakit, serta peningkatan layanan kesehatan.
Kepala Puskesmas Depok II, Trisni Andayani menegaskan bahwa survey mawas diri adalah langkah penting dalam membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan.
"Dengan keterlibatan lintas sektor, kita dapat memahami kondisi kesehatan warga secara lebih komprehensif dan merancang solusi yang lebih efektif," kata Trisni.
Ia juga menjabarkan beberapa prioritas utama Puskesmas Depok II untuk 2025, antara lain pertama, peningkatan deteksi dini dan pengobatan Tuberkulosis (TBC) di masyarakat. Kedua, upaya penemuan kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Ketiga, peningkatan kesadaran, deteksi dini, serta pendampingan bagi penderita HIV.
Selanjutnya ada beberapa topik penting yang turut dibahas seperti Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), mendorong perilaku hidup bersih dan sehat. Kedua, upaya deteksi dan penanganan masalah kesehatan mental di lingkungan masyarakat, dan ketiga peningkatan cakupan dan kesadaran pentingnya imunisasi bagi kesehatan masyarakat.
“Dengan sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan program kesehatan di Kalurahan Condongcatur dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi warga,” ujar Trisni.
Pertemuan kali ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari Kamituwa, Dukuh, Badan Pemusyawaratan Kalurahan (BPKal), staf, Kepala Jawatan Sosial, Kasie Pelayanan, PKB Kapanewon Depok, lintas sektor, dan kader kesehatan. (Tri Suhartati / KIM Depok)