Kasal Resmikan Monumen MNEK 2025 di Bali, Komandan Puspenerbal Hadiri Peresmian

Surabaya, InfoPublik – Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksda TNI Siayani Jaffar, turut hadir menyaksikan peresmian Monumen Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 yang dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di hadapan delegasi Angkatan Laut negara sahabat di Bali, Selasa (18/2/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Kasal menegaskan MNEK 2025 adalah bukti nyata komitmen TNI Angkatan Laut dalam memperkuat diplomasi maritim serta meningkatkan sinergi antarnegara. “Monumen MNEK 2025 tidak hanya menjadi ikon baru di Bali, tetapi juga menjadi pengingat bagi seluruh negara akan pentingnya mempererat hubungan diplomasi maritim serta bersinergi dalam menjaga stabilitas kawasan dan perdamaian dunia,” jelasnya.

Kasal melanjutkan bahwa Monumen MNEK 2025 ini merupakan simbol penguatan kerja sama maritim internasional dan komitmen terhadap perdamaian dunia. MNEK sendiri adalah latihan bersama berskala internasional yang telah dilaksanakan setiap dua tahun sekali sejak 2014, dengan mengusung konsep Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang mengutamakan kerja sama maritim untuk memperkuat kepercayaan antarnegara.

Pada perhelatan MNEK 2025 yang mengangkat tema “Kemitraan Maritim untuk Perdamaian dan Stabilitas”, TNI Angkatan Laut mengajak angkatan laut negara-negara sahabat untuk bekerja sama dalam menciptakan perdamaian dunia dan menjaga stabilitas kawasan. Sebagai penghargaan dan untuk mengenang kegiatan MNEK 2025 di Bali, dibangunlah Monumen MNEK 2025 yang memiliki tinggi 8 meter dan lebar 7x7 meter, dengan lima tingkatan yang masing-masing memiliki makna mendalam.

Pada tingkatan pertama, monumen memiliki pondasi dengan tiga tangga naik yang melambangkan keberuntungan dan kesuksesan. Pada tingkatan kedua, terdapat relief yang menggambarkan visualisasi MNEK 2025 di bagian depan, relief kanan dan kiri menggambarkan Epos Kepahlawanan Ramayana yang populer di kalangan masyarakat Bali, serta relief belakang menggambarkan kehidupan masyarakat Bali yang pekerja keras.

Tingkatan ketiga menampilkan prasasti yang ditandatangani oleh Kasal dan pemimpin delegasi negara peserta, yang mencerminkan kesatuan dan persatuan. Tingkatan keempat melambangkan kebulatan tekad dalam mencapai tujuan. Sedangkan di tingkatan kelima, terdapat bola dunia sebagai simbol hubungan persatuan antar manusia di seluruh dunia yang berada di bawah satu langit, untuk mencapai visi yang lebih luas dalam menciptakan perdamaian global.

Peresmian Monumen MNEK 2025 ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan antar negara dan menegaskan komitmen TNI Angkatan Laut terhadap perdamaian dunia dan stabilitas kawasan. (MC Prov Jatim /hjr/eyv)