- Oleh MC KAB SLEMAN
- Jumat, 28 Maret 2025 | 06:32 WIB
: Payakumbuh – Pj. Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina).
Oleh MC Kota Payakumbuh, Senin, 10 Februari 2025 | 06:17 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 171
Payakumbuh, InfoPublik – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina) di Kota Payakumbuh mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, mengapresiasi partisipasi aktif warga dalam forum ini, yang menunjukkan kesadaran kolektif dalam membangun Payakumbuh secara berkelanjutan.
“Musrenbang menjadi wadah penting untuk memastikan bahwa setiap usulan yang diajukan benar-benar menjadi prioritas pembangunan,” ujar Suprayitno saat membuka Musrenbang di Kecamatan Latina, Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatra Barat pada Kamis (6/2/2025).
Menurutnya, tantangan utama dalam pembangunan saat ini adalah keterbatasan anggaran, sementara kebutuhan masyarakat terus bertambah. Oleh karena itu, perencanaan yang efektif melalui Musrenbang menjadi kunci utama agar APBD dapat digunakan secara optimal.
Suprayitno juga menyoroti abrasi di kawasan Batang Lampasi yang semakin mengkhawatirkan, terutama saat curah hujan tinggi.
“Kami telah berdiskusi dengan camat dan tokoh masyarakat mengenai masalah ini. Dengan keterbatasan anggaran, kita akan mencari solusi terbaik untuk normalisasi Batang Lampasi,” jelasnya.
Meski keterbatasan anggaran menjadi tantangan, Pemkot Payakumbuh tetap berkomitmen mencari alternatif pendanaan dan langkah konkret untuk mengatasi abrasi.
Pj Wali Kota Suprayitno mengapresiasi kerja keras berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Penurunan angka stunting di Kecamatan Latina sangat membanggakan. Ini adalah hasil kerja sama antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat,” katanya.
Menanggapi hal itu, Camat Latina, Diki Engla Mardianto, menyebutkan bahwa dalam Musrenbang ini, masyarakat telah menyepakati lima usulan prioritas yang mendesak untuk direalisasikan di setiap kelurahan.
“Jika ada usulan yang belum tertampung dalam Musrenbang, warga masih bisa mengajukannya melalui pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD,” katanya.
Diki berharap seluruh usulan yang diajukan dapat terealisasi pada tahun 2026, guna mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menambahkan bahwa sejak awal 2023, pihaknya telah berkolaborasi dengan berbagai instansi untuk mengatasi permasalahan stunting. Hasilnya, hingga saat ini 73 persen dari anak yang menjadi target program telah terbebas dari stunting, menyisakan hanya enam anak yang masih dalam pemantauan.
“Kami optimistis Kecamatan Latina bisa mencapai target zero stunting tahun ini,” ungkap Diki.
Diki mengajak masyarakat untuk terus menjaga fasilitas yang sudah ada serta menghidupkan kembali budaya gotong royong dalam pembangunan di Latina.
“Kita jaga bersama fasilitas yang sudah ada dan terus perkuat semangat gotong royong agar pembangunan bisa berjalan lebih baik,” pungkasnya.
(Humas)