Senin, 31 Maret 2025 18:11:38

Pemkab Manggarai Barat Genjot Optimalisasi PAD, Target 2025 Capai Rp318 Miliar

: Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, SE memimpin diskusi optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) , Foto (Tildis)


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Sabtu, 1 Februari 2025 | 16:08 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 423


Manggarai Barat, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) menggelar diskusi optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Aula Kantor Bupati, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (31/01/2025).

"Saya menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh pimpinan dan anggota DPRD, serta para OPD dan camat dalam diskusi ini. Kita harus berfokus pada optimalisasi PAD untuk mendukung kemandirian fiskal daerah," ujar Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi.

Bupati Manggarai Barat menyoroti bahwa struktur APBD Manggarai Barat masih bergantung pada Dana Alokasi Umum (DAU) dari APBN, yang kini pengelolaannya lebih ketat dengan adanya DAU Bebas dan DAU Spesifik Grant.

  • DAU Bebas digunakan untuk pembiayaan umum seperti gaji pegawai.
  • DAU Spesifik Grant harus dialokasikan untuk bidang tertentu seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

Selain itu, Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Negara turut berdampak pada postur APBD, sehingga optimalisasi PAD menjadi langkah utama dalam menjaga keberlanjutan program pembangunan daerah.

"Dengan kondisi ini, kita harus lebih fokus pada peningkatan PAD agar program yang sudah direncanakan dapat berjalan optimal," tambahnya.

Bupati Edi menegaskan bahwa digitalisasi yang diterapkan Pemkab Mabar dalam empat tahun terakhir telah berkontribusi besar terhadap peningkatan PAD.

Bukti nyata dari peningkatan PAD Manggarai Barat dalam empat tahun terakhir adalah sebagai berikut:

  • 2021: Rp154,7 miliar
  • 2022: Rp190,8 miliar
  • 2023: Rp248,8 miliar
  • 2024: Rp273,9 miliar (naik 10 persen dibanding 2023)

Dengan tren positif ini, target PAD tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp318 miliar.

"Kami lebih memilih menargetkan PAD yang tinggi dengan pertumbuhan progresif, daripada sekadar mencapai target rendah dengan persentase 100 persen,” jelas Bupati Edi.

Untuk mencapai target PAD yang telah ditetapkan, Bupati Edi mengusulkan beberapa langkah strategis, antara lain:

  1. Pendataan ulang wajib pajak untuk meningkatkan potensi penerimaan daerah.
  2. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak daerah.
  3. Memperkuat koordinasi antar OPD guna memastikan kebijakan berjalan efektif.
  4. Membangun kolaborasi aktif dengan DPRD dalam mengawal kebijakan fiskal.
  5. Mengembangkan industri unggulan daerah untuk menarik lebih banyak investor.
  6. Meningkatkan iklim investasi yang kondusif dan berdaya saing tinggi.
  7. Memperluas akses dan koneksi antar daerah untuk memperkuat ekonomi lokal.

"Rapat ini bersifat diskusi. Saya berharap ada masukan dari DPRD untuk menyempurnakan strategi peningkatan PAD ke depan," ujar Bupati Edi.

Sementara itu, Ketua DPRD Manggarai Barat, Benediktus Nurdin, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan PAD.

"Terima kasih atas ruang diskusi yang diberikan. PAD kita mengalami peningkatan dari tahun 2021 hingga 2024, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam pengelolaan pendapatan daerah. Kami di DPRD akan turun bersama pemerintah untuk mendukung langkah ini," ungkap Benediktus.

DPRD berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah daerah, memastikan bahwa strategi optimalisasi PAD dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.

Dengan adanya sinergi antara eksekutif dan legislatif, diharapkan Manggarai Barat semakin mandiri secara fiskal dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang berkelanjutan.

 

(MC Kab Manggaraibarat/Tian-Tildis: IKP Kominfo)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Minggu, 30 Maret 2025 | 16:23 WIB
Bupati Nagan Raya: PT TBU Wajib Utamakan Tenaga Kerja Lokal