- Oleh MC KAB MERAUKE
- Selasa, 21 Januari 2025 | 13:37 WIB
: Pj Bupati Kep. Tanimbar Alwiyah Fadlun Alaydrus berdiskusi dengan pimpinan OPD teknis tentang kondisi terkini RS Magretty Ukurlaran
Oleh MC KAB KEPULAUAN TANIMBAR, Rabu, 22 Januari 2025 | 22:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 489
Saumlaki, InfoPublik - Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Maluku, Alwiyah Fadlun Alaydrus bersama OPD Teknis meninjau Rumah Sakit dr. P. P. Magretty Ukurlaran yang berlokasi di Desa Lauran Kecamatan Tanimbar Selatan, Rabu (22/1/2025)
Rumah sakit yang dibangun sejak 2020 dengan biaya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan RI sekitar Rp 78 miliar tersebut pun dijanjikan segera beroperasi.
“Oleh sebab itu satu-satunya langkah yang akan saya ambil yaitu segera mengoperasikannya,” tegas Alwiyah yang didampingi Kadis Kesehatan Edwin Tomasoa, Kadis Cipta Karya Abraham Jaolath dan Plh. Direktur RS dr. P. P. Magretty Felisitas Rante.
Mencermati fasilitas dan kondisi terkini RS menurut Alwiyah sudah memadai bahkan telah dirancang berdasarkan rumah sakit tipe B yang akan sangat membantu pelayanan kesehatan.
“Kalau kita lihat fasilitasnya sudah sangat memadai, baik poli, ruang bersalin, ruang operasi sudah sangat baik. Tetapi karena tidak adanya aktivitas di sini, maka mengundang orang-orang atau oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang akhirnya melakukan beberapa pengrusakan dan pencurian,” ujarnya.
Untuk itu pemerintah daerah bersama dengan perangkat daerah teknis terkait akan segera membahas teknis operasional RS sekaligus beberapa masalah tunggakan membahas masalah tunggakan dengan pihak ketiga yang belum sempat dibayarkan.
“Kita akan sama-sama duduk dengan pihak ketiga untuk mencari solusi,” jelas dia.
Terkait anggaran yang akan disiapkan untuk operasinal RS Ukurlaran, Alwiyah berjanji akan segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI, pemerintah provinsi Maluku maupun pihak lainnya.
“Sebagaimana kita ketahui kalau untuk dapat menyelesaikan rumah sakit ini secara total dengan kemampuan keuangan daerah kita pada saat ini memang tidak akan mencukupi, untuk itu perlu dibahas bersama pemerintah pusat, dan pemerintah provinsi,” katanya.
Dengan beroperasinya RS Ukurlaran diharapkan akan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di kabupaten berjuluk Duan Lolat tersebut dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat dalam mengakses fasilitas kesehatan yang memadai.
Sementara itu, menurut salah satu staf perencanaan RS dr. P. P. Magretty Kaleb Jembormiase, rumah sakit tersebut memang dibangun sesuai standar rumah sakit tipe B.
"Untuk rumah sakit tipe ini (tipe B) hanya ada dua di Maluku, yaitu Rumah Sakit Siloam Ambon dan RS dr. P. P. Magretty di Saumlaki," jelasnya. (MC Kab. Kepulauan Tanimbar/Wind).