- Oleh MC KOTA TIDORE
- Minggu, 9 Februari 2025 | 20:56 WIB
: Erupsi Gunung ibu setinggi 2.000 meter pukul 11.36 WIT pada Senin 13 Januari 2025 (Foto: Pos PGA Ibu)
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 14 Januari 2025 | 04:36 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 188
Halbar, InfoPublik – Gunung Api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan menyemburkan abu setinggi 2.000 meter pada Senin (13/1/2025).
Menurut data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi terjadi pukul 11.36 WIT, dengan kolom abu berwarna kelabu pekat mengarah ke timur laut. Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, Axl Roeroe, menjelaskan bahwa erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 1 menit 56 detik. Suara dentuman keras bahkan terdengar hingga Pos PGA Ibu.
Axl mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu serta wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari kawah aktif, dan 6 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.
“Status Level III (Siaga) menandakan potensi erupsi yang lebih besar, sehingga masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan,” ujar Axl melalui keterangan pers yang diterima.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diimbau untuk menggunakan masker sebagai pelindung hidung dan mulut, serta kacamata untuk melindungi mata dari partikel abu.
Axl juga meminta masyarakat agar tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya atau hoaks, serta menjaga suasana kondusif. Masyarakat diminta mengikuti arahan resmi dari Pemerintah Daerah dan Pos PGA Ibu.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat dan PVMBG di Bandung, atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici, untuk memastikan informasi terkait aktivitas Gunung Ibu selalu terkini.
“Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada sambil terus memantau informasi resmi dari pihak berwenang,” tutup Axl.
(nv/MC Tidore)