Wali Kota Tidore Tekankan Keikhlasan Jadi Kunci Utama Melayani Masyarakat

Tidore, InfoPublik- Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, kembali mengingatkan seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan tentang pentingnya mengawali setiap pekerjaan pelayanan masyarakat dengan penuh keikhlasan.

Hal ini diungkapkan Sinen dalam kegiatan Sharing Komunikasi Publik guna menunjang kinerja pelayanan yang optimal kepada masyarakat bertempat di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota Tidore, Jumat (25/4/2025).

Muhammad Sinen menegaskan bahwa keikhlasan menjadi kunci utama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Ia pun mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), maupun non-ASN untuk selalu menanamkan sikap disiplin dalam segala aspek kehidupan.

"Mari kita disiplin dalam melayani, berbicara, maupun dalam bekerja. Dengan disiplin, saya yakin Kota Tidore akan mampu bersaing dan lebih maju dibanding daerah lain di Maluku Utara maupun di luar Maluku Utara," ujar Muhammad Sinen.

Selain itu, Wali Kota juga menekankan kembali pesan yang disampaikan oleh pakar komunikasi internasional DR Aqua Dwipayana mengenai pentingnya keikhlasan dalam mengabdi.

"Ikhlas adalah kunci dari segalanya. Melayani dan mengabdi untuk daerah ini harus kita lakukan dengan penuh keikhlasan," tambahnya.

Pesan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh aparatur untuk memberikan pelayanan terbaik demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Tidore Kepulauan.

Sharing Komunikasi Publik ini dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Tidore Widi Trismono, serta pakar komunikasi dan motivator Internasional, Aqua Dwipayana.

Aqua Dwipayana, memberikan motivasi dan wawasan mendalam tentang pentingnya komunikasi yang dilakukan dengan hati yang ikhlas, untuk mendapatkan hasil yang baik.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan pentingnya peran komunikasi yang rendah hati, mudah dimengerti, serta penuh empati bagi seluruh ASN di Kota Tidore.

"Komunikasi yang baik menjadi kunci dalam membangun kepercayaan masyarakat, karena sering kali kesalahpahaman antara atasan dan bawahan terjadi karena perbedaan wawasan. Maka dari itu, kita harus terus belajar dan memperkuat komunikasi internal maupun eksternal dengan baik dan ikhlas," ujar Aqua.

(uyun/MC Tidore)