Selasa, 1 April 2025 17:18:15

Telan Biaya Rehab Rp19 Miliar, Masyarakat Diimbau Turut Menjaga Alun-Alun Tuban

: View Alun-alun Tuban yang kian cantik pascarehabilitasi. (sofi/MC Kab Tuban)


Oleh MC KAB TUBAN, Minggu, 12 Januari 2025 | 00:34 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 301


Kabupaten Tuban, InfoPublik – Masyarakat diminta untuk turut menjaga kebersihan dan keamanan Alun-alun Tuban, Jawa Timur, karena rehabilitasi fasilitas publik ini menelan biaya hingga Rp19 miliar dengan waktu pengerjaan sekitar tujuh bulan.

“Kami sangat mengharapkan kerja sama masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keamanan fasilitas di Alun-alun ini. Jangan sampai terjadi perusakan pada lampu, tanaman, atau vandalisme. Mohon juga untuk tidak menginjak taman, mencabut tanaman, atau menggunakan kolam hias sebagai kolam renang,” ujar Kepala Bidang Tata Ruang, Pertanahan, dan Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat - Penataan Ruang Kawasan Permukiman (PUPR-PRKP) Kabupaten Tuban, Winda Sulistyowati, pada Sabtu (11/1/2025)

Winda mengatakan, meskipun proyek pembangunan telah rampung, Alun-alun Tuban masih belum bisa dibuka untuk umum.

Sebab, beberapa titik masih dalam tahap perawatan, terutama untuk memastikan pertumbuhan rumput di area terbuka cukup kuat agar tidak mati ketika terinjak. Selain itu Dinas PUPR-PRKP Tuban  juga melakukan perbaikan Alun-Alun di area yang tergenang akibat hujan beberapa waktu lalu.

“Banyak area sirkulasi menggunakan grass block, sehingga membutuhkan waktu. Jika rumputnya belum kuat dan diinjak, akan mati semua,” jelasnya.

Menurut Winda, proyek ini bertujuan untuk menghadirkan ruang publik yang lebih representatif, baik untuk kebutuhan pemerintahan maupun ruang sosial masyarakat. 

Alun-alun Tuban dipastikan akan memiliki wajah baru yang berbeda secara signifikan dari sebelumnya. Sesuai arahan Bupati Tuban, Aditya Halindra F, pembangunan Alun-alun dilengkapi dengan sejumlah fasilitas baru, seperti pelebaran trotoar untuk kenyamanan pejalan kaki, area rooftop, taman, serta tempat rekreasi di bagian utara sebagai ruang santai bagi pengunjung. Sementara di sisi selatan disediakan area representatif untuk acara resmi pemerintahan.

Sebagai serambi kota, Alun-alun Tuban dirancang menjadi penghubung antara titik-titik penting di sekitarnya, seperti Masjid Agung Tuban, Makam Sunan Bonang, kawasan Pantai Boom, dan pusat pemerintahan. Desain baru ini menghadirkan konsep yang lebih terbuka, nyaman, dan menarik pada setiap sisi.

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan pengunjung, area Alun-alun akan dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV) di beberapa titik.

“Kami berkoordinasi dengan DLHP (Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan) Tuban terkait pemasangan kamera pengawas tersebut,” jelas Winda.

Ia juga menyampaikan pesan Bupati Tuban, Mas Lindra, yang mengajak masyarakat menjaga fasilitas yang telah dibangun di Alun-alun Tuban sebagai kebanggaan warga Tuban.

Dengan wajah barunya, Alun-alun Tuban diharapkan tidak hanya menjadi ikon dan identitas kota tetapi juga meningkatkan interaksi sosial serta memberikan ruang bagi kreativitas masyarakat. Pemkab Tuban mengajak seluruh warga untuk menjadikan Alun-alun ini sebagai ruang bersama yang nyaman dan berdaya guna. (m agus h/hei)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB TUBAN
  • Selasa, 1 April 2025 | 13:01 WIB
Idulfitri Penuh Makna, Bupati Tuban Rayakan Lebaran Bersama Warga
  • Oleh MC KAB TUBAN
  • Selasa, 1 April 2025 | 10:45 WIB
Idulfitri 1446 H di Tuban: Simbol Persatuan dan Kebersamaan Warga