Desember 2024, IHK Kalsel Naik 1,95 Persen

: Desember 2024, IHK Kalsel naik 1,95 Persen - Foto:Mc.Kalsel


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Kamis, 2 Januari 2025 | 21:08 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 99


Banjarbaru, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Desember 2024 mencatat terjadi inflasi y-on-y sebesar 1,95 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,65 pada Desember 2023 menjadi 107,14 pada Desember 2024. Tingkat inflasi m-to-m sebesar 0,46 persen dan tingkat inflasi y-to-d sebesar 1,95 persen.

“Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya hampir seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,46 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,15 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,43 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,63 persen;

Kelompok kesehatan sebesar 3,91 persen; kelompok transportasi sebesar 1,83 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,28 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,62 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,73 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 10,48 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,18 persen,” kata Kepala BPS Kalsel, Martin Wibisono, Banjarbaru, Kamis (2/1/2025).

Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Desember 2024, antara lain: emas perhiasan, tarif parkir, ikan gabus, minyak goreng, sigaret kretek mesin, ikan patin, tarif rumah sakit, bawang merah, udang basah, ikan papuyu, terong, kue kering berminyak, sepeda motor, mobil, sewa rumah, kopi bubuk, cumi-cumi, nasi dengan lauk, es, dan bawang putih.

Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada Desember 2024, antara lain: terong, cabai merah, telur ayam ras, ikan gabus, bayam, cabai rawit, sawi hijau, jagung manis, dan bawang merah. Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m, antara lain: ketimun, ikan peda, dan beras.

Pada Desember 2024, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,45 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,06 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,06 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,03 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,14 persen;

Kelompok transportasi sebesar 0,20 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,03 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,06 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,21 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,73 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.

“Sementara kelompok ini pada Desember 2024 memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m sebesar 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m, yaitu emas perhiasan sebesar 0,02 persen,”tambahnya. (MC Kalsel/Scw/YIN/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Minggu, 29 Desember 2024 | 15:55 WIB
FKAM Sukseskan Focus Group Discussion Pemuda Kalimantan Selatan