- Oleh MC KOTA BATAM
- Kamis, 2 Januari 2025 | 14:55 WIB
:
Oleh MC KOTA BATAM, Rabu, 1 Januari 2025 | 19:38 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 192
Batam, InfoPublik – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, meresmikan Flyover Laksamana Ladi yang terletak di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Tanjunguma, Kecamatan Lubukbaja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada Selasa (31/12/2024).
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Muhammad Rudi, penekanan tombol alarm, dan pengguntingan pita bersama unsur Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam.
Dalam sambutannya, Wali Kota Rudi menyampaikan bahwa Flyover Laksamana Ladi dibangun untuk mengurangi kemacetan yang selama ini sering terjadi di area tersebut, khususnya bagi pengendara dari Sekupang menuju Batamcentre.
“Sebelumnya, pengendara dari Sekupang ke Batamcentre sering terjebak macet berjam-jam. Dengan adanya Flyover Laksamana Ladi, saya berharap kemacetan ini bisa diatasi sepenuhnya,” ujarnya.
Meski sudah diresmikan, Rudi menjelaskan bahwa Flyover Laksamana Ladi untuk sementara hanya dibuka bagi kendaraan ringan, seperti roda dua dan roda empat. Dalam 1-2 minggu ke depan, flyover ini akan mulai digunakan oleh kendaraan berat.
“Karena masih baru selesai, kami batasi penggunaannya untuk kendaraan ringan dulu. Setelah 1-2 minggu, seluruh jenis kendaraan bisa melintasi flyover ini,” jelas Rudi.
Wali Kota Batam juga memaparkan rencana pengembangan infrastruktur di area sekitar Flyover Laksamana Ladi. Jalan penghubung dari Laluan Madani ke arah Sekupang direncanakan mulai dikerjakan pada tahun 2025 dan ditargetkan selesai pada akhir tahun tersebut.
“Setelah jalan penghubung selesai, penggunaan Jembatan Sei Ladi akan dievaluasi, karena usianya yang sudah cukup tua. Ini adalah bagian dari rencana besar untuk memperbaiki konektivitas di Batam,” tambahnya.
Rudi optimistis bahwa pembangunan flyover dan infrastruktur lainnya akan mendukung mobilitas warga, mengurai kemacetan, serta meningkatkan daya tarik investasi di Kota Batam. Dampak positif ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batam secara keseluruhan.
“Infrastruktur jalan yang baik akan menarik investasi lebih banyak ke Batam, sehingga memberikan dampak positif bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.