- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Rabu, 1 Januari 2025 | 03:55 WIB
: Merangkai seni di Artjapada untuk menyatukan seni Rrpa Lumajang masa kini dan depan, - Foto:mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Minggu, 29 Desember 2024 | 20:05 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 99
Surabaya, InfoPublik – Perpustakaan Mula Malurung di Kabupaten Lumajang menjadi saksi bisu berlangsungnya pameran seni rupa yang memukau secara visual sekaligus menyentuh secara emosional.
Dilansir dari laman lumajangkab.go.id, pameran bertajuk Artjapada dengan tema “Nyekel” (menggenggam) ini sukses menarik ratusan pengunjung sejak pembukaannya pada 24 Desember 2024 dan direncanakan akan berakhir pada 31 Desember mendatang.
Sebanyak 35 karya seni dari 17 seniman yang tergabung dalam Artjapada dipamerkan dalam berbagai bentuk, menunjukkan kreativitas tanpa batas. Tidak hanya sekadar menampilkan karya seni, pameran ini menjadi wadah dialog antara seniman dan pengunjung, menjembatani seni rupa Lumajang dengan dunia yang lebih luas.
Rudi Hartono, Ketua Panitia Penyelenggara, menyampaikan bahwa Artjapada mengusung semangat kebebasan dalam berkarya.“Kami tidak mengusung banyak aturan. Yang penting adalah terus berkarya. Seni itu soal kebebasan dan ekspresi,” ujarnya penuh semangat saat ditemui di sela kegiatan, Sabtu (28/12/2024).
Melalui Artjapada, kelompok ini bertujuan membangun ekosistem seni rupa yang inklusif, mengajak semua kalangan masyarakat untuk mengenal, menikmati, dan mengapresiasi seni. Pameran ini tidak hanya menjadi ajang eksibisi karya, tetapi juga memiliki misi regenerasi dan pengembangan seni rupa Lumajang. “Tujuannya adalah meregenerasi perupa-perupa muda dan membawa Lumajang ke peta seni rupa yang lebih maju dan luas lagi,” tambah Rudi.
Antusiasme pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah, membuktikan bahwa seni rupa memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Karya-karya yang dipamerkan, mulai dari lukisan abstrak hingga realis, menyampaikan pesan mendalam tentang kehidupan, budaya, dan emosi manusia.
Melalui Artjapada, Lumajang kembali menegaskan posisinya sebagai daerah yang tidak hanya kaya akan budaya, tetapi juga memiliki potensi besar dalam seni rupa. Pameran ini menjadi bukti bahwa seni dapat menjadi alat untuk memperkenalkan Lumajang ke dunia sekaligus menjadi kebanggaan lokal.
Keberhasilan penyelenggaraan pameran ini membawa harapan besar untuk tumbuhnya generasi seniman baru yang akan terus menggenggam estafet seni rupa Lumajang menuju masa depan yang lebih gemilang. (MC Prov Jatim /hjr-byu/eyv)