Bupati Lamongan Ajak Muhammadiyah jadi Pelopor Wawasan Kebangsaan

: Bupati Lamongan Ajak Muhammadiyah jadi Pelopor Wawasan Kebangsaan - Foto: Mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 31 Desember 2024 | 21:39 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 124


Surabaya, InfoPublik - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengajak kader Muhammadiah menjadi pelopor wawasan kebangsaan sebagai pola perilaku dalam berkehidupan sosial di tengah era digitalisasi.

Demikian perrnyataan tersebut disampaikan pada Sosialisasi dan Seminar Wawasan Kebangsaan bersama Warga Muhammadiah Lamongan, Selasa (31/12/2024).

“Saya mengajak untuk menjadi pelopor dan menjadi terdepan dalam menjadikan wawasan kebangsaan sebagai cara pandang, bahwa NKRI didasari Pancasila yang menjadi kesepakatan founding fathers dan terus kita menggerakan itu menjadi sebuah cara pandang yang luas untuk menjaga NKRI sebagai pola perilaku dan kebiasaan,” tutur Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan. 

Mengutip rilis humas Pemerintah Kabupaten Lamongan, ia mengatakan di tengah kemajuan teknologi informasi, digitalisasi tidak hanya memberikan dampak positif namun juga memberikan dampak tersendiri bagi tatanan kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Kebebasan berpendapat tanpa adanya batasan ruang dan waktu, dapat melakukan framing suatu informasi yang dibentuk secara berulang-ulang. 

“Media sosial ini membentuk opini masyarakat contohnya jalan, padahal jalan ini sudah banyak yang kita perbaiki, kita rabat dan kita tinggikan, tapi setiap saya ketemu orang Lamongan yang berada di luar Lamongan selalu yang ditanyakan Pak jalannya, padahal ketika saya tanya kapan terakhir pulang itu 2-3 tahun lalu, artinya pernyataan yang diulang-ulang ini bisa menjadi kebenaran dan dipercaya,” ujar Pak Yes.

Diselenggarakannya seminar kebangsaan dengan mengambil tema merajut spirit kebangsaan Muhammadiah di tengah perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi menjadi harapan tersendiri bagi dia, untuk merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tanpa terjerat berita hoaks.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiah (PDM) Lamongan Sodikin mengungkapkan, Muhammadiah dengan sejarah perannya dari masa ke masa untuk bangsa Indonesia, berharap kader-kader saat ini dapat memaksimalkan potensinya untuk ranah publik.  

Mengharapkan peran Muhammadiah dalam kebangsaan dan keumatan yang baik, maka para kader Muhammadiah masuk ke lorong-lorong publik sesuai potensinya masing-masing. Kalau potensinya pengusaha masuk ke pengusaha, kalau potensinya politik ya masuk ke politisi, kalau potensinya sebagai ulama masuk secara serius untuk memberikan peran kebangsaan dan keumatan yaitu silahkan semua kemakmuran untuk semua,”tambahnya. (MC Prov Jatim /hjr-idc/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 3 Januari 2025 | 19:24 WIB
Punya 46 Desa Digital, Sidoarjo dapat Apresiasi Wamen Komdigi
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 3 Januari 2025 | 02:52 WIB
Awal Januari 2025, BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 3 Januari 2025 | 02:59 WIB
Pemkot Batu Evaluasi Kinerja 2024 dan Sampaikan Rencana Kerja 2025
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 3 Januari 2025 | 03:33 WIB
Jember jadi Kabupaten dengan Pelayanan Publik Terbaik Keempat se-Indonesia
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 3 Januari 2025 | 03:31 WIB
Pemkot Mojokerto Pastikan Layanan Publik Berjalan Normal Pascacuti Nataru
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 3 Januari 2025 | 03:29 WIB
Pemkab Lamongan Hibahkan Lahan untuk Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 3 Januari 2025 | 03:28 WIB
Pemkab Lamongan Siap Lanjutkan Pembangunan Fisik dan Non Fisik