- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 27 Desember 2024 | 20:22 WIB
: Lamongan upayakan pencegahan banjir di wilayah kota - Foto: Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 27 Desember 2024 | 19:57 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 73
Surabaya, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Lamongan melakukan upaya untuk mencegah terjadinya banjir di wilayah kota pada 2024.
Sebelum memasuki puncak musim hujan 2024, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PRKPCK) Kabupaten Lamongan sudah melaksanakan strategi pencegahan banjir di wilayah kota, yakni dengan pemetaan titik lokasi banjir yang terjadi pada tahun sebelumnya.
“Penyusunan strategi penanganan banjir di wilayah Kota Lamongan ini utamanya bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir. Langkah awal yang kami ambil ialah memetakan titik-titik wilayah yang terjadi banjir,” tutur Kepala Dinas PRKPCK Kabupaten Lamongan, Fakhrudin Ali Fikri saat ditemui di Kantor PRKPCK Kabupaten Lamongan, Jumat (27/12/2024).
Mengutip rilis humas Pemerintah Kabupaten Lamongan, titik tersebut di antaranya ialah Jalan Kusuma Bangsa Barat, Jalan Sunan Giri (LSC dan pertigaan Groyok), Jalan Cokroaminoto, Jalan Andanwangi, Jalan Suwoko, Jalan Sunan Kalijogo, Jalan Sunan Giri, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Mastrip, dan Jalan Basuki Rahmad.
Pada titik yang sudah ditetapkan telah dilakukan pengerukan lumpur mulai hilir ke hulu, mengarahkan aliran air ke sungai Jalan Veteran, mengalihkan aliran air ke Sungai Kaliotik di lingkungan Balongbanteng, memastikan arah aliran air di dalam saluran, dan memprioritaskan penanganan di area spot banjir. Pada titik tersebut total sepanjang 4,6 ribu meter pengerjaan pemeliharaan di tahun 2024.
Setelah dilakukan pengerukan, sudah nampak penurunan genangan air. Seperti di Jalan Kusuma Bangsa pada tahun 2023 lama genangan mencapai 2 jam, dan saat ini sudah 0 jam atau tidak ada genangan. Begitupun di Jalan Suwoko pada 2023 lama genangan mencapai 2 jam, saat ini sudah 0 jam atau tidak ada genangan.
“Tidak hanya pengerukan pada saluran air, upaya yang kami lakukan juga berupa mengganti volume udith. Seperti di Jalan Kusuma Bangsa awalnya ukurannya 60×60 cm diganti menjadi 100×100 cm. Tindakan demikian juga kami lakukan di Jalan Pahlawan selatan lampu merah, Jalan Kombespol Duryat, gg Arjuno, dan masih banyak lagi,” jelas Fakrudin.
Untuk mendukung efektivitas pengerjaan, Dinas PRKPCK Kabupaten Lamongan melakukan kolaborasi penanganan banjir bersama Dinas PU SDA Kabupaten Lamongan, UPT PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, PPK Jalan Nasional, Kelurahan, dan masyarakat. (MC Prov Jatim /hjr-idc/eyv)