- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 27 Desember 2024 | 20:22 WIB
: Bank Sultra Resmi jadi bank lelima ber-KUB dengan Bank Jatim - Foto:Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 27 Desember 2024 | 17:49 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 91
Surabaya, InfoPublik - Jelang akhir 2024, Bank Jatim resmi menjalin Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank Sultra. Bank Sultra saat ini telah menjadi bank kelima yang ber-KUB dengan bank berkode BJTM Ini.
Hal tersebut ditandai dengan Penandatanganan Shareholder Agreement (SHA) di Ballroom Hotel Sheraton Grand Jakarta. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Arsun Lio.
Selain penandatanganan SHA, dalam kesempatan tersebut juga berlangsung penandatanganan pakta kepatuhan yang dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Direktur Utama Bank Sultra Abdul Latif.
Turut hadir juga menyaksikan penandatanganan tersebut Kepala OJK Provinsi Sultra Bismi Maulana Nugraha, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur Muhammad Aftabuddin Rijaluzzaman, jajaran Komisaris serta Direksi bank jatim dan Bank Sultra.
Dirut Bank Jatim Busrul Iman mengatakan pihaknya bersyukur dapat melanjutkan pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) antara Bank Jatim dengan Bank Sultra. Apalagi aksi korporasi penyertaan modal Bank Jatim kepada Bank Sultra tersebut telah mendapatkan persetujuan dalam RUPS Luar Biasa yang telah terselenggara pada 11 Desember 2024 lalu.
“KUB adalah bagian dari aksi korporasi penyertaan modal yang menjadi salah satu pilar transformasi Bank Jatim. Tentunya selain aspek permodalan, KUB memiliki aspek penting lain yaitu business to business. Sehingga dapat lebih bersinergi melalui program-program yang dilakukan secara bersama-sama, tidak terbatas pada produk dana, produk pembiayaan maupun jasa layanan bank lainnya,”kata Busrul dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/12/2024)
Busrul juga mengatakan, KUB antara Bank Jatim dengan Bank Sultra ini merupakan suatu upaya penguatan struktur, ketahanan, dan daya saing industri perbankan yang nantinya dapat mencapai level yang lebih efisien menuju skala ekonomi yang lebih tinggi.
Sehingga ke depannya kedua belah pihak bisa menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang kompetitif di lingkup regional dan mampu memajukan pembangunan serta perekonomian di daerah masing-masing maupun skala nasional.
"Kinerja yang solid telah kami tunjukkan pada periode November 2024. Aset bankjatim telah mencapai Rp 109,09 Triliun, lalu penyaluran kredit kami berada di angka Rp 63,90 Triliun, Penghimpunan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp 87,96 Triliun, dan laba telah mencapai Rp 1,02 triliun. Dengan semangat kolaborasi, mari kita maju bersama lewat KUB," jelasnya.
Sementara itu Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur, Muhammad Aftabuddin Rijaluzzaman mengatakan Bank Jatim adalah salah satu ujung tombak Pemprov dalam mengembangkan ekonomi di Jawa Timur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami yakin begitu juga dengan kiprah Bank Sultra, rekam jejaknya pasti luar biasa. Oleh karena itu, sinergi dua bank ini bukan hanya sekedar sebuah regulasi, tetapi upaya kita semua untuk bisa maju bersama, bangkit bersama, dan besar bersama,”imbuhnya.
Afta mengatakan, visi misi dan mimpi Bank Jatim ingin menjadi BPD terbesar di Indonesia. Oleh karena itu harapannya dengan adanya KUB bersama lima bank, mimpi tersebut ke depannya bukan lagi menjadi mimpi Bank Jatim saja. Namun menjadi mimpi kita semua. “Semoga KUB membawa manfaat yang besar bagi kita semua dan apa yang kita semua cita-citakan bisa tercapai,” tuturnya.
Sedangkan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Arsun Lio meyakini Bank Jatim dan Bank Sultra akan saling melengkapi dan memperkuat dalam berbagai aspek. Termasuk pengembangan produk kredit dan simpanan serta modernisasi sistem teknologi informasi.
Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan profitabilitas Bank Sultra yang pada akhirnya akan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Sulawesi Tenggara dan pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Kami optimis bahwa dengan dukungan dan bimbingan dari Bank Jatim sebagai perusahaan induk dan kerja keras insan Bank Sultra, maka target pemenuhan modal inti minimum itu bisa dicapai,” tuturnya.
"KUB dengan Bank Jatim merupakan langkah strategis untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita kita bersama,"tambahnya. (MC Prov Jatim /hjr-Pca/eyv)