- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 27 Desember 2024 | 20:22 WIB
: KKP RI berikan hibah pondok kuliner dan perahu wisata untuk Kabupaten Pasuruan - Foto:Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 27 Desember 2024 | 15:19 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 125
Surabaya, InfoPublik – Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indoensia (KKP RI) memberikan bantuan hibah Pondok Kuliner dan perahu wisata "Dewi Bahari” untuk mendukung pengembangan wisata mangrove Penunggul Park di Kabupaten Pasuruan, Jumat (27/12/2024) yang diresmikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis.
Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis berterima kasih kepada KKP RI yang telah memberikan kepercayaan sebagai salah satu dari 13 kabupaten penerima bantuan hibah di Indonesia. Ia berharap ke depannya akan semakin banyak bantuan yang diberikan kepada Kabupaten Pasuruan, sehingga sarana prasarana pendukung wisata mangrove di Kabupaten Pasuruan akan semakin lengkap.
Nurkholis mengimbau kepada seluruh penerima manfaat bantuan, mulai dari Pokdarwis, Bumdes dan seluruh masyarakat untuk sama-sama ikut menjaga Kawasan Mangrove Penunggul Park.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah menjelaskan selain pondok kuliner dan perahu wisata, KKP RI juga memberikan bantuan berupa jogging track di sekitar Mangrove Penunggul Park, papan nama dan bantuan lainnya.
"Ada jogging track yang menjadi penghubung Kawasan Wisata Mangrove yang baru dengan yang lama. Papan nama juga diberikan untuk menandai Kawasan Wisata Mangrove yang semuanya hibah dari KKP RI 2024," jelasnya.
Perihal potensi mangrove, Alfi mengatakan, setidaknya ada lima wilayah Kecamatan di Kabupaten Pasuruan yang memiliki hamparan pohon mangrove dan sangat potensial untuk terus dilakukan pengembangan. Diantaranya Kecamatan Nguling, Lekok, Rejoso, Kraton dan Bangil.
"Paling luas ada di wilayah Kecamatan Kraton, karena potensi mangrove sampai seluas 87,599 hektar. Kalau di Kecamatan Nguling, potensi mangrove sekitar 24,584 hektar,"ujarnya.
Ketua Tim Kerja Direktorat Jasa Kelautan PKRL KKP RI, Ririn Ambarwati menegaskan bahwa bantuan yang diberikan kepada Kabupaten Pasuruan adalah sebagai stimulus alias pancingan positif. Jikalau berhasil, maka tidak menutup kemungkinan, bantuan dari Pemerintah Pusat akan terus datang dari KKP RI. (MC Prov Jatim /hjr-yan/eyv)