- Oleh MC PROV JAWA BARAT
- Minggu, 22 Desember 2024 | 07:46 WIB
:
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Selasa, 24 Desember 2024 | 22:57 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 105
Kota Bandung, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendampingi Menteri Perdagangan RI Budi Santoso mengunjungi Industri Hilir Teh PTPN VIII di Panyileukan, Kota Bandung, Senin (23/12/2024). Mendag Budi mengapresiasi Industri Hilir Teh Walini PTPN VIII sebagai salah satu produsen teh terbesar di Indonesia yang berhasil menembus pasar internasional.
Produk teh berkualitas Walini dikirim ke sejumlah negara di Benua Amerika, Eropa, Australia, dan Asia. Dengan volume direct export teh di 2024 kurang lebih 9.200 ton (Bulky 8.500 ton, Blend IHT 649 ton, Walini Retail Brand 3.414 MC). Sementara sejumlah merek dagang yang populer yang merupakan produk dari Industri Hilir Teh PTPN VIII antara lain Teh Walini, Goalpara, dan Gunungmas.
"PTPN bagus, tidak hanya mengejar pasar dalam negeri, tetapi juga mengejar pasar ekspor. Kita mempunyai daya saing, kebun, kemudian bisa memproduksi sehingga jangan sampai kita tidak bisa ekspor, dan tentunya juga bisa memenuhi standar," ucap Budi Santoso.
Budi menyebut, pihaknya senantiasa mendukung produk dalam negeri go international melalui perwakilan Indonesia di luar negeri, seperti atase-atase dan unsur perwakilan lainnya untuk terus mempromosikan produk-produk unggulan asli Indonesia.
"Setiap bulan nanti ada business matching dengan perwakilan kita di luar negeri sehingga kita lebih mudah penetrasi pasar di negara lain," ungkapnya.
Ia juga mendorong setiap pelaku usaha terus menjaga kualitas produknya karena itulah satu-satunya cara untuk terus bersaing di pasaran. "PTPN selama ini juga sudah membuat standar yang sesuai dengan permintaan dari negara yang dituju. Jadi selamat kepada PTPN, mudah-mudahan kita tidak cuma merajai di dalam negeri, tetapi juga global. Jangan sampai kalah dengan teh yang lain," pungkas Budi. (MC Prov Jabar)