Jumlah Penumpang dan Kendaraan Masih Normal pada H-7 Nataru

: Potensi pergerakan penumpang berdasarkan pantauan Posko Pusat Terpadu Angkutan Nataru 2024/2025. Foto : Kemenhub


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 19 Desember 2024 | 21:54 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 78


Jakarta, InfoPublik - Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Elba Damhuri mengatakan, hingga H-7 Hari Raya Natal, belum ada peningkatan yang signifikan baik itu pergerakan jumlah penumpang maupun kendaraan.

"Pada H-7 Hari Raya Natal, belum ada peningkatan pergerakan jumlah penumpang dan kendaraan yang signifikan jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2023. Tetapi jika dibandingkan dengan hari biasa, sudah ada peningkatan pergerakan jumlah penumpang di semua moda transportasi. Secara khusus pada moda penerbangan ada sedikit peningkatan 7,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," kata Elba pada Kamis (19/12/2024).

Hingga H-7 jelang Hari Raya Natal atau Rabu (18/12), Kementerian Perhubungan mencatat sebanyak 539.822 orang telah melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum.

Data tersebut diperoleh berdasarkan data pergerakan penumpang di 113 terminal, 23 pelabuhan penyeberangan, 264 pelabuhan laut, 56 bandar udara, 450 stasiun, 42 gerbang tol, dan 48 ruas jalan arteri keluar masuk Jabodetabek, serta ditambah pelaporan dari instansi pemerintah/lembaga pada saat pelaksanaan posko.

Adapun data harian Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Kementerian Perhubungan pada H-7 secara rinci adalah sebagai berikut :

• Angkutan Jalan (Bus) dengan jumlah penumpang sebanyak 109.541 orang, turun 25,34 persen dibandingkan dengan tahun 2023 pada periode yang sama sebanyak 146.713 orang. Jika dibandingkan pergerakan normal harian mengalami kenaikan sebesar 20,29 persen.

• Angkutan Penyeberangan dengan jumlah penumpang sebanyak 24.084 orang, turun 84,75 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 pada periode yang sama yang mencapai 157.974 orang. Jika dibandingkan pergerakan normal mengalami kenaikan sebesar 4,46 persen.

• Angkutan Laut dengan jumlah penumpang sebanyak 64.309 orang, turun 33,36 persen dibandingkan dengan tahun 2023 pada periode yang sama yang mencapai 96.499 orang. Jika dibandingkan dengan pergerakan normal mengalami kenaikan sebesar 11,91 persen.

• Angkutan Kereta Api dengan jumlah penumpang sebanyak 122.089 orang, turun 30,96 persen dibandingkan dengan tahun 2023 dalam periode yang sama sebanyak 176.843 orang. Jika dibandingkan dengan pergerakan normal mengalami kenaikan 22,62 persen.

• Angkutan Udara dengan jumlah penumpang sebanyak 219.800 orang, naik 7,37 persen dibandingkan tahun 2023 pada periode yang sama yaitu 204.712 orang. Jika dibandingkan dengan pergerakan normal mengalami kenaikan sebesar 40,72 persen.

Selanjutnya, untuk pergerakan kendaraan Golongan I (mobil, bus, pick up, dan truk kecil) yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui ruas jalan tol, tercatat belum ada peningkatan yang signifikan namun apabila dibandingkan dengan data tahun lalu dalam periode yang sama terdapat penurunan sebesar 31,07 persen.

Data harian Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Kementerian Perhubungan mencatat, kendaraan Golongan I keluar Jabodetabek melalui jalan tol dan arteri sebanyak 172.380 kendaraan atau menurun 27,21 persen dibandingkan dengan tahun 2023 diperiode yang sama.

Sedangkan Kendaraan Golongan I yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol dan arteri sebanyak 161.675 kendaraan atau pengalami penurunan sebesar 34,76 persen dibandingkan dengan tahun 2023 pada periode yang sama.

Pada ruas jalan tol dan jalan arteri, jumlah total pergerakan kendaraan Golongan I via Jalan Tol, Mobil dan Sepeda Motor via jalan arteri pada tahun ini juga mengalami penurunan sebesar 51,48 persen atau sejumlah 645.624 kendaraan dibandingan dengan data tahun 2023 diperiode yang sama.

"Hal yang sama juga terjadi di ruas jalan tol dan jalan arteri, belum ada peningkatan volume kendaraan di kedua ruas jalan tersebut. Sesuai hasil survey BKT Kemenhub kemungkinan peningkatan volume kendaraan baru akan terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024 karena anak-anak sekolah telah mulai libur," jelas Elba.

Lebih lanjut, Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 juga mencatat adanya laporan BMKG terkait dengan adanya sebaran abu vulkanik ke arah timur laut di Gunung Semeru Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dan sebaran abu vulkanik ke arah timur di Gunung Dukono Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, serta Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.

Terkait dengan hal tersebut, Kementerian Perhubungan mencatat belum ada informasi maupun laporan terkait penutupan atau pengalihan penerbangan akibat sebaran abu vulkanik kedua gunung tersebut. Namun, Kementerian Perhubungan tetap mengimbau agar operator penerbangan selalu berkoordinasi dengan otoritas terkait guna memastikan faktor keselamatan penumpang.

Selain itu, Kementerian Perhubungan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat dan operator transportasi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kondisi cuaca buruk selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 ini.

"Kepada seluruh operator transportasi mohon bisa selalu memerhatikan terhadap adanya potensi cuaca buruk, gelombang tinggi, dan kecepatan angin, termasuk sebaran abu vulkanik. Selalu berkoordinasi dengan otoritas terkait. Kepada Masyarakat juga mohon dukungan untuk selalu mengikuti arahan petugas di lapangan. Mohon dapat memahami jika ada penundaan perjalanan akibat cuaca buruk," imbuhnya.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 21:28 WIB
BPTJ Bangun Fasilitas Perlengkapan Jalan di Ruas Ciawi-Puncak
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 20:47 WIB
Belajar dari Bekasi: Bupati Siak Tinjau Model Perpustakaan Berbasis Budaya
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 20:10 WIB
Kemenhub Pastikan Kesiapan Simpul Transportasi Lombok selama Nataru 2024/2025
  • Oleh MC KAB BENGKALIS
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 20:41 WIB
BLUD Puskesmas Kunci Layanan Kesehatan Berkualitas
  • Oleh MC KAB BENGKALIS
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 22:11 WIB
Sebanyak 35 Lansia Diwisuda, Inspirasi Usia bukan Penghalang untuk Belajar
  • Oleh MC KAB BENGKALIS
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 20:29 WIB
Pentingnya Jaminan Sosial untuk Pekerja Jasa Konstruksi