- Oleh Dian Thenniarti
- Kamis, 19 Desember 2024 | 21:54 WIB
:
Oleh MC KAB BENGKALIS, Kamis, 19 Desember 2024 | 20:29 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 52
Bengkalis, InfoPublik – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bengkalis, Toharudin, menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi terkait pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk segmen jasa konstruksi. Acara ini berlangsung di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Rabu (18/12/2024).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, serta Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Menurut Toharudin, program ini memiliki fungsi strategis, yaitu meningkatkan kesejahteraan, mencegah kemiskinan baru, dan menjamin keberlangsungan pendidikan bagi generasi penerus bangsa.
"Kami mendukung penuh program ini dan akan terus mendorong edukasi kepada masyarakat agar pentingnya perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja dapat lebih disadari," ujar Toharudin.
Ia juga mengapresiasi langkah BPJS Ketenagakerjaan yang terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan perlindungan pekerja di sektor jasa konstruksi. Proyek yang bersumber dari APBD diminta untuk memprioritaskan pelaksanaan jaminan sosial bagi pekerja konstruksi.
Wakil Kepala Wilayah Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sumbar Riau Kepri, Helena, melaporkan bahwa hingga 9 Desember 2024, terdapat 274.823 pekerja yang aktif terlindungi dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan dari 8.690 proyek di wilayah Sumbar, Riau, dan Kepri. Proyek tersebut mencakup APBN, APBD, dana desa, dan proyek swasta.
“Pekerja jasa konstruksi yang terlindungi telah merasakan manfaat program ini, termasuk jaminan kecelakaan kerja yang sangat penting untuk perlindungan mereka. Kami berharap pemerintah daerah dan stakeholder terkait dapat terus mendorong peningkatan coverage Jamsostek hingga tahun 2025,” ungkap Helena.
Helena juga menegaskan bahwa manfaat program ini sangat besar, tidak hanya bagi pekerja tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan kolaborasi lintas sektor dan komitmen bersama, program Jamsostek di wilayah Sumbar, Riau, dan Kepri diharapkan semakin optimal untuk melindungi lebih banyak pekerja di masa mendatang.
#DISKOMINFOTIK