- Oleh MC KOTA TIDORE
- Rabu, 18 Desember 2024 | 17:11 WIB
: Pengrajin bordir Kerawang Gayo asal Kabupaten Bener Meriah, Dona Desti, meraih juara 1 pada lomba kerajinan Dekranasda dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-96 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (17/12/2024)
Oleh MC KAB BENER MERIAH, Rabu, 18 Desember 2024 | 10:34 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 50
Banda Aceh, InfoPublik – Dona Desti, pengrajin bordir Kerawang Gayo asal Desa Mekar Ayu, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, berhasil mengharumkan nama daerahnya dengan meraih juara 1 pada lomba kerajinan Dekranasda dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-96. Acara ini digelar di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (17/12/2024).
Dona Desti memperoleh nilai tertinggi, yakni 571, mengalahkan pengrajin lain dari berbagai daerah di Aceh.
Juara II diraih oleh Nur Ainun dari Kota Langsa dengan nilai 529 untuk karya anyaman pandan, sedangkan Juara III diraih oleh Ismail dari Kabupaten Gayo Lues dengan nilai 510 untuk bordir Kerawang.
Selain penghargaan utama, panitia juga memberikan apresiasi kepada para juara harapan. Harapan I diraih oleh Wahsial Fadhli dari Aceh Jaya dengan nilai 500, harapan II oleh Fauzan Nur dari Aceh Utara dengan nilai 482, dan harapan III oleh Yurnawati dari Simeulue dengan nilai 476.
Piagam penghargaan kepada Dona Desti diserahkan langsung oleh Ketua Dekranasda Aceh Besar, Cut Rezky Handayani.
Ketua Dekranasda Kabupaten Bener Meriah, Yanna Syamsuddin, yang turut mendampingi Dona, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi ini.
“Keberhasilan Dona Desti adalah kebanggaan bagi Kabupaten Bener Meriah, khususnya Desa Mekar Ayu. Semoga ini dapat memotivasi pengrajin lainnya untuk terus berkarya dan mengembangkan industri kerajinan di daerah kita,” ujar Yanna.
Dia juga menyebutkan bahwa keberhasilan ini menjadi kado istimewa menjelang peringatan HUT ke-21 Kabupaten Bener Meriah yang jatuh pada 18 Desember 2024.
Melalui kemenangan ini, Yanna berharap industri kerajinan tangan di Bener Meriah semakin berkembang dan mampu bersaing di tingkat nasional.
“Prestasi ini adalah bukti bahwa pengrajin lokal kita memiliki potensi luar biasa. Harapannya, karya-karya seperti bordir Kerawang Gayo dapat terus dilestarikan dan mendukung perekonomian daerah,” tambahnya.
Kemenangan Dona Desti juga menunjukkan pentingnya kolaborasi dan dukungan Dekranasda terhadap pengrajin lokal. Dengan kompetisi seperti ini, semangat kreativitas dan inovasi di kalangan pengrajin Aceh dapat terus terjaga. (Rel/MC Bener Meriah)