Komitmen Reformasi Birokrasi, Pemkab Mojokerto Raih Prestasi Penerapan Budaya Kerja BerAKHLAK

Surabaya, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menunjukkan komitmen kuat terhadap reformasi birokrasi sepanjang tahun 2024, sehingga membawa hasil luar biasa. Kinerja gemilang dari perangkat daerah itu mendapat pengakuan melalui prestasi penerapan budaya kerja yang selaras dengan core values ASN BerAKHLAK.

Melalui dedikasi dan prestasi yang telah diraih, Kabupaten Mojokerto dianugerahi insentif fiskal sebagai pengakuan atas keberhasilan dalam berbagai kategori, termasuk penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan angka stunting, peningkatan penggunaan produk dalam negeri, dan percepatan belanja daerah.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, melalui Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Mojokerto, Teguh Gunarko, menyampaikan, apresiasi ini pada acara penyerahan Penghargaan Hasil Penilaian Kompetisi Kinerja Perangkat Daerah Kabupaten Mojokerto 2024 di Hotel Aston, Desa Kenanten, Kecamatan Puri. Acara tersebut turut dihadiri oleh para asisten dan staf ahli, kepala perangkat daerah, camat, serta kepala RSUD dan puskesmas.

"Keberhasilan ini menegaskan tekad pemerintah daerah untuk terus berinovasi demi kesejahteraan masyarakat," ucap Teguh, seperti dalam rilis Pemkab Mojokerto, Rabu (18/12/2024).

Sekdakab Teguh menekankan pentingnya inovasi dan peningkatan pelayanan publik sebagai bagian dari nilai-nilai BerAKHLAK yang dijunjung tinggi oleh ASN di Kabupaten Mojokerto.

"Dengan core values ASN BerAKHLAK, kita berhasil mencapai berbagai prestasi yang membanggakan," imbuhnya.

Kompetisi kinerja tahun ini mengusung tema BerAKHLAK yang mencakup aspek Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Dalam kategori penyelenggaraan pelayanan publik, Dinas Pendidikan meraih nilai tertinggi dengan 96,44, diikuti oleh Puskesmas Dawarblandong dengan 94,97, dan Dinas Sosial dengan 94,38.

Pada kategori sinergitas kecamatan, Kecamatan Pungging memperoleh nilai 95,60, disusul oleh Kecamatan Puri dengan 94,77 dan Kecamatan Kutorejo dengan 93,98. Selain itu, dalam kategori hasil penilaian kompetisi kinerja perangkat daerah, Inspektorat memimpin dengan 81,51, diikuti oleh BKPSDM dengan 79,60, dan Dinas Kesehatan dengan 78,23.

"Tidak ada kata-kata yang cukup untuk mengapresiasi kinerja teman-teman semua. Berkat usaha kita, Pemerintah Kabupaten Mojokerto berhasil meraih insentif fiskal terbaik nomor 1 di Jawa Timur," ujarnya.

Pada akhir acara, Teguh Gunarko juga menekankan pentingnya menjaga kinerja baik di 2025 mendatang.

"Kita harus berkomitmen menjaga kinerja yang baik dengan transisi pemerintahan yang lancar," pungkasnya.(MC Jatim/ida/eyv)