- Oleh MC KOTA JAMBI
- Selasa, 10 Desember 2024 | 08:34 WIB
: Bupati Malinau Wempi saat mencoba membuat keramik. Foto: Diskominfo Malinau
Oleh MC KAB MALINAU, Senin, 9 Desember 2024 | 16:41 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 98
Malinau, InfoPublik - Bupati Malinau Wempi W Mawa membuka bimbingan teknis (bimtek) pembuatan manik dan keramik berbahan tanah, Senin (9/12/2024). Wempi menyoroti kekayaan budaya lokal yang jika dikembangkan dengan inovasi dan kreativitas akan bisa mendukung ekonomi masyarakat.
Bimtek diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari perwakilan lembaga adat dan generasi muda (milenial), dengan durasi pelatihan selama tujuh hari, yakni dari 9 hingga 15 Desember 2024.
"Pelatihan ini bukan sekadar formalitas, tetapi harus memberi dampak nyata bagi perekonomian masyarakat. Kualitas produk yang dihasilkan harus mampu bersaing di pasar lokal maupun luar daerah," ujar Wempi di Showroom Dekranasda Malinau, tempat berlangsungnya bimtek.
Bupati Wempi pun menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini. Dikatakannya, pelatihan tersebut merupakan bagian dari program Pemkab Malinau untuk memaksimalkan potensi daerah secara bijak terutama dalam pembuatan keramik dan manik dengan motif khas Malinau.
Karenanya ia menegaskan pentingnya menjaga kualitas dan daya saing produk lokal, agar mampu mengalahkan produk serupa dari luar daerah. Ia berharap pelatihan ini menghasilkan karya kreatif yang bernilai jual tinggi, sehingga berdampak langsung pada peningkatan pendapatan para pengrajin.
Pada kesempatan tersebut, Wempi juga meminta agar hasil pelatihan dari berbagai program pemerintah ditampilkan dalam perayaan Irau Malinau mendatang sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas masyarakat.
"Kita ingin pelatihan ini benar-benar membawa dampak ekonomi. Saya berharap para pengrajin bisa menghasilkan produk yang membanggakan dan mampu menyejahterakan mereka," tambahnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Malinau Muhammad Kadri melaporkan, kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan wirausaha baru, khususnya bagi para pemula. Melalui bimtek tersebut, diharapkan produk kerajinan khas Malinau dapat terus berkembang, memiliki daya saing dan menjadi salah satu sumber pendapatan utama masyarakat lokal. (MC Kab. Malinau)