- Oleh MC PROV RIAU
- Selasa, 3 Desember 2024 | 20:59 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 11 Desember 2024 | 00:57 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 416
Pekanbaru, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar rapat membahas rancangan program Optimalisasi Produksi Padi untuk periode 2025-2029, di Rumah Dinas Gubernur Riau, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Senin (9/12/2024).
Rapat ini bertujuan meningkatkan hasil produksi padi guna memperkuat ketahanan pangan di wilayah Riau.
Rapat tersebut dipimpin oleh Plt. Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Riau, M Job Kurniawan, bersama Tenaga Ahli bidang pangan Basriman, serta dihadiri sejumlah stakeholder terkait.
Basriman menjelaskan bahwa pertumbuhan penduduk di Riau yang mencapai 1,40 persen per tahun menuntut persediaan pangan, khususnya beras, yang semakin besar. Namun, dalam lima tahun terakhir, produksi padi di Riau mengalami penurunan signifikan.
“Optimalisasi produksi padi melalui rehabilitasi sawah terlantar, peningkatan indeks pertanaman dari IP 100 ke IP 200-300, dan cetak sawah baru menjadi strategi penting. Selain itu, pemanfaatan lahan kering dan tadah hujan juga perlu dimaksimalkan,” ungkap Basriman.
Faktor utama penurunan produksi padi di Riau adalah tingginya alih fungsi lahan sawah menjadi perkebunan atau untuk Hutan Tanaman Industri (HTI).
“Kedepannya, perlu langkah strategis untuk mengoptimalkan lahan HTI yang izinnya telah habis menjadi lahan pertanian pangan berkelanjutan,” jelasnya.
Basriman menegaskan bahwa padi merupakan komoditas strategis yang memengaruhi keamanan pangan nasional. Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi padi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani melalui pemberdayaan dan pengembangan pertanian rakyat.
“Visinya adalah mewujudkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produksi padi menuju ketahanan pangan di Riau. Program ini juga diharapkan menciptakan ekonomi produktif di pedesaan dengan menyediakan kesempatan kerja dan usaha bagi masyarakat,” tambahnya.
Beberapa target utama dari program ini meliputi:
Dengan program optimalisasi produksi padi ini, Riau berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan stakeholder, program ini diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi pertanian di Riau.
(Mediacenter Riau/bib)