BLUD di Kayong Utara Perkuat Tata Kelola dengan Modul Laporan Kinerja Baru

Kayong Utara, InfoPublik – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kayong Utara menyelenggarakan sosialisasi modul penyusunan laporan kinerja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) melalui platform e-BLUD di Aula Bank Kalbar, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Kamis (5/12/2024).

Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Erwin Sudrajat, menyampaikan bahwa BLUD memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.

“Pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, serta penilaian kinerja yang akurat adalah kunci keberhasilan BLUD dalam melayani masyarakat," ujar Erwin dalam sambutannya.

Erwin menambahkan, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam menyusun laporan kinerja yang sesuai dengan standar tata kelola yang baik (good governance).

Kabupaten Kayong Utara saat ini memiliki 11 BLUD yang terdiri dari satu Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK), yakni Rumah Sakit Sultan Muhammad Jamaludin I, dan 10 UPT Puskesmas yang tersebar di enam kecamatan. Dua BLUD tambahan sedang dalam proses pengusulan untuk penerapan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD (PPK-BLUD).

Erwin mengapresiasi berbagai pihak yang mendukung program ini, termasuk narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, Universitas Indonesia, dan Dinkes Kebumen. Ia berharap para peserta dapat serius mengikuti sosialisasi ini dan mengimplementasikan modul yang disampaikan di tempat kerja masing-masing.

“Saya berharap dengan adanya modul ini, pengelolaan BLUD di Kayong Utara dapat lebih terarah, efisien, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan kerja sama semua pihak, kita dapat meningkatkan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat,” tambah Erwin.

Sosialisasi ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat tata kelola BLUD sekaligus meningkatkan layanan kesehatan yang transparan dan akuntabel. Dengan pendekatan berbasis E-BLUD, laporan kinerja dapat tersusun secara sistematis, memberikan dampak positif bagi perencanaan dan pengelolaan anggaran kesehatan di Kabupaten Kayong Utara.