- Oleh MC PROV ACEH
- Sabtu, 14 Desember 2024 | 08:06 WIB
: Pj. Gubernur Aceh, Dr. Safrizal, ZA, memberi sambutan pada acara penganugerahan predikat penilaian kepatuhan penyelenggara pelayanan publik tahun 2024, Banda Aceh, Senin (2/12/2024). FOTO MC ACEH.
Oleh MC PROV ACEH, Selasa, 3 Desember 2024 | 15:25 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 105
Banda Aceh, InfoPublik - Penyelenggara layanan publik di Aceh diminta terus berinovasi agar layanan yang diakses masyarakat lebih berkualitas. Pj Gubernur Aceh H. Safrizal ZA menegaskan, salah satu inovasi yang paling dibutuhkan saat ini adalah digitalisasi layanan publik.
Dengan adanya digitalisasi katanya, layanan publik yang diperlukan masyarakat dapat lebih mudah dan cepat. "Mudah, cepat, efisien, transparan dan akuntabel merupakan ciri layanan publik berkualitas, oleh karenanya kita perlu mendekatkan dengan teknologi," ujar Safrizal pada penganugerahan predikat kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik untuk 23 Kepala Kantor
Safrizal menekankan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh juga akan terus berupaya agar pelayanan publik memenuhi standar yang berkualitas. Pihaknya juga terus berinovasi agar layanan publik semakin baik.
"Kalau layanan publik yang diberikan berkualitas, maka penerima akan memberi tanda puas sehingga tingkat kepercayaan terhadap lembaga pemerintah semakin terlegitimasi, kita yakin dengan layanan publik yang baik masyarakat akan lebih sejahtera," pungkas Safrizal.
Sementara Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Aceh Dian Rubianty menyebutkan, penilaian yang dilakukan pihaknya terhadap Polres dan Kantor Pertanahan yang ada di seluruh Aceh mencakup empat dimensi.
Pertama, dimensi input yang mencakup variabel kompetensi aparatur dan variabel sarana dan prasarana. Kemudian dimensi proses, dimensi output yang mencakup penilaian persepsi maladministrasi, dan dimensi pengaduan. (MC ACEH/01)