- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Kamis, 28 November 2024 | 18:33 WIB
: Pemkot Pasuruan gelar Pameran Arsip Foto dan Artefak P3GI -Foto: Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 28 November 2024 | 17:41 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 47
Surabaya, InfoPublik – Pameran Arsip Foto dan Artefak Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) di gelar oleh Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pasuruan di Gedung P3GI dan terbuka untuk umum pada 28 hingga 29 November 2024 yang dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali kota Pasuruan, Adi Wibowo.
Dikutip dari laman resmi Pemkot Pasuruan hari ini, Kamis (28/11/2024), pameran yang bertemakan “Sang Penyelamat Gula Dunia: Kisah P3GI Menjadi Memory of the World Asia Pacific” ini menyajikan sejarah dan perkembangan P3GI melalui koleksi arsip foto dan aetefak.
Mas Adi, panggilan akrabnya mengatakan bahwa P3GI memiliki sejarah panjang yang sangat penting bagi perkembangan ekonomi dan budaya Kota Pasuruan.
“P3GI adalah kebanggaan Kota Pasuruan, tidak hanya dari segi fisik bangunannya, tetapi juga dari nilai sejarah yang terkandung di dalamnya. Ini menjadi kesempatan untuk menggali lebih dalam tentang warisan sejarah yang ada,” ujar Mas Adi
Mas Adi juga menekankan pentingnya melestarikan arsip-arsip sejarah di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan komunikasi yang dapat menggerus ingatan kolektif tentang sejarah bangsa.
Mas Adi mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi antar stakeholder dalam meningkatkan sistem kearsipan di Kota Pasuruan.
“Mari kita himpun jejak-jejak informasi dalam bentuk arsip-arsip yang berkualitas, sebagai bahan pertanggung- jawaban nasional, sejarah, bahan penelitian, ilmu pengetahuan dan pendidikan,” ujarnya
Sebagai kawasan yang menjadi salah satu situs warisan budaya di Kota Pasuruan, Mas Adi berharap, pameran ini tidak hanya diikuti oleh kalangan internal, tetapi juga dapat disosialisasikan kepada masyarakat, terutama generasi muda.
“P3GI diharapkan menjadi warisan informasi yang bernilai bagi generasi mendatang dan dapat tercatat dalam memori kolektif bangsa dan dunia,” ucapnya.(MC Prov Jatim /hjr-yan/eyv)