- Oleh MC KAB GARUT
- Kamis, 28 November 2024 | 10:32 WIB
: Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo Djoewiati Rudy Salahuddin saat menyerahkan bantuan susu untuk para balita di Desa Paris, Kec. Mootilango, Kab. Gorontalo. (Foto: md)
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 28 November 2024 | 12:23 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 70
Kabupaten Gorontalo, InfoPublik – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, Djoewiati Rudy Salahuddin, didampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Erni Nuraini Mansur, menyalurkan bantuan kepada balita dan ibu hamil yang mengalami masalah gizi di Desa Paris, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo, Selasa (26/11/2024).
Sebanyak 31 balita yang mengalami masalah gizi (gizi kurang dan gizi buruk) serta delapan ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK) menjadi penerima manfaat dari program ini. Para penerima tersebar di empat desa di Kecamatan Mootilango, yaitu Desa Paris, Huyula, Pilomonu, dan Payu. Salah satu penerima perhatian khusus adalah Muhammad Azarfil Otaya, balita berusia 3,7 tahun dengan berat badan hanya 4,2 kg, yang mengalami gizi buruk.
Bantuan yang disalurkan berupa susu Lactogrow untuk balita, susu SGM untuk ibu hamil, susu F-100 untuk kasus gizi buruk, biskuit, multivitamin, serta satu unit kereta bayi (baby stroller). Selain itu, pemerintah juga memberikan intervensi melalui pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil KEK dan balita bermasalah gizi, edukasi kesehatan anak, parenting tentang pola asuh, serta pelatihan pengolahan menu untuk balita gizi buruk.
“Kami berharap, adanya bantuan ini dapat membantu meningkatkan kesehatan dan gizi balita serta ibu hamil, khususnya di wilayah Kecamatan Mootilango. Perhatian terhadap pola asuh dan pengolahan makanan juga menjadi fokus agar masalah gizi bisa diatasi secara berkelanjutan,” ujar Djoewiati Rudy Salahuddin.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Tim Penggerak PKK dan instansi teknis Dinas Kesehatan untuk menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu serta anak di daerah. Pemerintah akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk memberikan intervensi yang tepat sasaran dan berkelanjutan. (mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)