Kuatkan Kolaborasi Antardaerah, Pemkot Mojokerto Jalin Kerja Sama dengan Pemkab Lumajang

: Kuatkan kolaborasi antardaerah, Pemkot Mojokerto jalin kerja sama dengan Pemkab Lumajang. Sumber Foto: Diskominfo Kota Mojokerto


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 23 November 2024 | 05:15 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 46


Surabaya, InfoPublik - Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan global yang semakin kompleks, kolaborasi antardaerah menjadi salah satu kunci. Pemerintah Kota Mojokerto memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang guna memanfaatkan potensi masing-masing daerah untuk memperkuat daya saing ekonomi khususnya di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity).

Penguatan kolaborasi ini ditandai dengan kesepakatan kerja sama antara kedua pemda dengan penandatanagan Perjanjian Kerja Sama dan Kesepakatan Bersama oleh Penjabat (Pj) Wali kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncorto dengan Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni yang berlangsung di Ruang Rapat Panti PKK Kabupaten Lumajang. 

Mengutip laman Pemerintah Kota Mojokerto, Jumat (22/11/2024), Ali Kuncoro menyampaikan salah satu faktor pendukung pentingnya kerja sama antar kedua daerah ini adalah faktor geografis. Sebagai wilayah perkotaan tentu kota yang saat ini menjadi amanahnya sangat minim hasil pertanian sehingga sudah semestinya jika menjalin kerja sama dengan daerah agraris seperti Kabupaten Lumajang.

“Secara geografis kita sangat berbeda, potensi agraris Lumajang sangat luar biasa. Banyak sektor pertanian dari Lumajang yang sangat kita butuhkan,”jelasnya.

Lebih lanjut Ia menyampaikan setiap daerah tentu memiliki potensi masing-masing yang bisa saling sharing dan menguatkan antar daerah.

“Kita harus sama-sama bagaimana menguatkan masing-masing daerah, tetap berkreasi, tetap berinovasi untuk bagaimana masyarakat yang kita pimpin ke depan semakin berdaya, semakin berdaulat dan semakin sejahtera,” imbuh sosok yang kerap disapa Mas Pj ini.

Ali Kuncoro menambahkan sebagai bagian dari Provinsi Jawa Timur dan NKRI kondisi masing-masing daerah tentu saling berpengaruh antara satu dengan yang lain. 

“Ibarat satu tubuh dimana ada terluka maka rasa sakit akan terasa semua, maka dari itu sangatlah penting kolaborasi antar daerah sehingga mampu menguatkan pembangunan satu dengan lainnya. Kita punya prinsip ketika daerah lain itu senang kita juga merasa menang. Tapi kalau daerah lain susah kita juga merasakan kegelisahan,” tuturnya.

Senada dengan Ali Kuncoro, Indah Wahyuni menyampaikan meski menjadi sebuah daerah agraris menjadi suatu keuntungan tersendiri, tetap ada masalah yang dihadapi yang membutuhkan daerah lain dalam meyelesaikannya.

“Awal November adalah panen raya cabai, namun karena panen raya dan hampir seluruh Jawa Timur juga panen secara bersamaan para petani tidak bisa menjual cabai dan ini menjadi salah satu kelemahan kita,” kata Yuyun.

Sebagai daerah agraris yang sekaligus menjadi sentra cabai, beras, tebu secara nasional, Ia berprinsip harus bisa membantu petani, harus mampu mencari peluang salah satunya dengan melakukan kerja sama.

“Lumajang merupakan sentra cabai, beras, tebu secara nasional. Bagaimana kita bisa mencari peluang pasar untuk para petani tidak hanya ke pasar induk, salah satunya dengan melakukan kerja sama. Kerja sama menjadi bentuk sinergi, kolaborasi sehingga bisa mendorong roda ekonomi baik di Lumajang maupun kabupaten kota yang lain bisa berjalan secara aktif,” terang perempuan yang saat ini juga menjabat sebagai Kepalai Badan Kepegawaian di Provinsi Jawa Timur.

Yuyun menambahkan kerja sama antara Kabupaten Lumajang dan Kota Mojokerto sangat terbuka untuk berbagai sektor, tidak hanya terkait komoditas pangan yang menjadi unggulan di Lumajang tetapi juga dalam hasil ekraf dari Kota Mojokerto.

“Setelah ini jika di Kota Mojokerto banyak pengrajin seperti pengrajin sepatu ini juga akan membantu dengan mengirimkan hasil ekrafnya, ke Kabupaten Lumajang. Nantinya akan berdampak pada roda perekonomian dan akan mengangkat perekonomian di Jawa Timur karena sebagaimana kita ketahui bersama Jawa Timur adalah motor penggerak ekonomi secara nasional,” tambah Yuyun.

Ia juga berharap kerja sama antar daerah dapat terus meningkat sehingga dapat menambah lebih banyak peluang dan memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan ini, sebagai penghargaan kepada Pj Bupati Lumajang atas dukungannya terhadap pembangunan di Kota Mojokerto, Ali Kuncoro menganugerahkan Lencana Emas Hasta Brata Surya Majapahit kepada Indah Wahyuni. (MC Jatim/ida-idc/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 22 November 2024 | 22:00 WIB
48.000 Tiket Kereta Telah Dipesan di Libur Nataru 2024/2025
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 22 November 2024 | 22:22 WIB
Satpol PP Surabaya Tertibkan Seluruh APK saat Minggu Tenang Kampanye
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 22 November 2024 | 22:23 WIB
Kemnaker Dukung ITS Siapkan Tenaga Kerja Era Society 5.0
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 22 November 2024 | 22:24 WIB
Prajurit Menkav 2 Marinir Ikuti Apel Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 23 November 2024 | 05:10 WIB
Pengurus dan Anggota PMR Sekolah/Madrasah se-Kabupaten Pasuruan Dikukuhkan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 23 November 2024 | 05:12 WIB
Diskominfo Sampang Perkuat SDM Penanganan Pengaduan SP4N LAPOR!
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 22 November 2024 | 17:49 WIB
Jazuli Minta ASN: Jadilah Air yang Dibutuhkan Semua Orang