- Oleh MC KOTA TIDORE
- Kamis, 21 November 2024 | 17:52 WIB
: Foto bersama Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkot Tidore Kepulauan, Syofyan Saraha, bersama Dukcapil Kota Tidore Kepulauan dan Tim Audit TIK. Foto: Prokompim Tidore
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 21 November 2024 | 17:44 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 67
Tidore, InfoPublik – Untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, menjalani audit Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) oleh Tim Audit Eksternal, Kamis (21/11/2024).
Kegiatan ini didampingi oleh Tim Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai bagian dari evaluasi terhadap sistem keamanan informasi.
Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Syofyan Saraha, mengungkapkan kebanggaannya atas terpilihnya Kota Tidore Kepulauan sebagai salah satu dari 23 kabupaten/kota di Indonesia yang menjalani audit ini.
“Dari 500 sekian kabupaten/kota, hanya 23 yang terpilih sebagai nominasi, dan Kota Tidore Kepulauan adalah satu-satunya di Provinsi Maluku Utara yang dipilih,” ujarnya.
“Kami berharap semoga dari audit ini bisa memperoleh hasil maksimal, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi motivasi untuk Dukcapil Tidore,” lanjut Syofyan.
Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (PPUPD) Inspektorat Ditjen Kemendagri, Fernando, menjelaskan, audit ini merupakan amanat Permendagri Nomor 57 Tahun 2021, yang mewajibkan penyelenggaraan administrasi kependudukan sesuai standar ISO 27001 Tahun 2013.
“Itu standar internasional yang memberikan pedoman dan persyaratan untuk mengelola keamanan informasi di dalam organisasi. Kami mengaudit Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) yang sebelumnya sudah dilakukan audit internal oleh Ditjen Dukcapil,” jelas Fernando.
Audit ini menjadi bagian penting untuk memastikan bahwa administrasi kependudukan Kota Tidore Kepulauan memenuhi standar keamanan informasi.
Fernando menambahkan, output dari audit ini akan berupa sertifikat ISO, mengukuhkan Dukcapil Tidore sebagai salah satu pilot project nasional.
“Ini suatu kebanggaan karena Dukcapil Tidore sudah memenuhi pelaksanaan administrasi kependudukan sesuai ISO,” tambahnya.
Dia juga berharap pelaksanaan audit TIK ini dapat berjalan lancar dan sukses sehingga sertifikasi ISO segera diperoleh, sekaligus menjadi motivasi bagi pemerintah daerah lain untuk mengembangkan pelayanan berbasis teknologi informasi yang aman dan terstandar. (MC Tidore)