- Oleh Wandi
- Kamis, 21 November 2024 | 19:29 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 21 November 2024 | 08:52 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 79
Padang, InfoPublik – Permintaan pasar global terhadap produk pertanian Indonesia, terutama pinang, terus menunjukkan tren positif. Salah satu buktinya adalah semakin maraknya ekspor pinang ke mancanegara.
Terbaru, Karantina Sumatra Barat mengawasi langsung pengiriman ekspor 140 ton pinang biji senilai Rp1,9 miliar dengan tujuan India pada Selasa (19/11/2024).
Kepala Karantina Sumatra Barat, Ibrahim, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memastikan kualitas dan keamanan produk pertanian Indonesia yang diekspor agar sesuai dengan standar internasional.
“Pinang biji yang akan dikirim ke India telah melalui proses perlakuan khusus untuk memenuhi standar keamanan pangan negara tujuan. Dengan langkah ini, kita dapat menjaga reputasi produk pertanian Indonesia di pasar global,” ujar Ibrahim melalui keterangan pers yang diterima.
Proses perlakuan tersebut mencakup tindakan untuk mencegah kontaminasi cendawan selama pengiriman. Ibrahim menjelaskan bahwa persyaratan ketat yang diterapkan oleh negara pengimpor, seperti India, menuntut standar kualitas tinggi.
“Kami melakukan pemeriksaan menyeluruh di setiap tahapan ekspor, mulai dari persiapan hingga pengiriman, untuk memastikan produk aman dan sesuai standar,” tambahnya.
India menjadi salah satu pasar utama bagi produk pinang Indonesia, dengan permintaan yang terus meningkat. Hal ini didorong oleh kebiasaan konsumsi pinang di masyarakat India serta kebijakan pemerintah setempat yang mendukung impor komoditas ini.
Pengiriman ekspor pinang dalam jumlah besar ini diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya Sumatra Barat. Selain meningkatkan devisa negara, aktivitas ekspor juga berkontribusi pada pembukaan lapangan kerja baru serta peningkatan kesejahteraan petani pinang lokal.
Pelabuhan Teluk Bayur kembali menjadi elemen penting dalam mendukung aktivitas ekspor di Sumatra Barat. Dengan fasilitas yang memadai dan prosedur yang efisien, pelabuhan ini berfungsi sebagai pintu strategis bagi komoditas unggulan daerah untuk menembus pasar internasional.
“Ekspor pinang ini tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga bukti bahwa produk pertanian Indonesia mampu bersaing di pasar global,” pungkas Ibrahim.
(MC Padang/June)