- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 21 November 2024 | 08:52 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 21 November 2024 | 11:57 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 31
Padang, InfoPublik – Universitas Andalas (UNAND) melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Institute of Geophysics (IGF) Polish Academy of Sciences di Ruang Kerja Rektor, Kampus Limau Manis, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Rabu (20/11/2024).
Perjanjian tersebut bertujuan mempererat hubungan akademik sekaligus memfasilitasi penelitian bersama di bidang geofisika dan atmosfer.
Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, mengatakan bahwa salah satu implementasi konkret dari kerja sama ini adalah pengembangan Jaringan Meteorologi Barisan-Anai atau Barisan-Anai Meteorological Network (BAM-Net). BAM-Net dirancang sebagai stasiun cuaca otomatis yang mengumpulkan data atmosfer dan meteorologi secara elektronik.
“Universitas Andalas bertanggung jawab atas pemasangan, pemeliharaan, dan pengoperasian stasiun BAM-Net. Data yang dihasilkan akan digunakan untuk penelitian bersama antara kedua institusi, dan juga terbuka bagi pihak lain yang memerlukan,” jelas Efa Yonnedi.
Laboratorium Fisika Atmosfer Universitas Andalas akan menjadi pusat utama dalam pengelolaan BAM-Net. Kerja sama ini diharapkan menghasilkan penelitian kelas dunia, terutama dalam menganalisis data atmosfer dan fenomena cuaca ekstrem di Sumatra Barat.
“Kolaborasi ini adalah bagian dari strategi UNAND untuk memperkuat reputasi globalnya sebagai institusi unggul di bidang riset dan inovasi. Kami ingin memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui pengembangan ilmu pengetahuan,” lanjutnya.
Selain pengembangan BAM-Net, pertemuan ini juga membahas rencana perluasan kolaborasi yang melibatkan seluruh fakultas di Universitas Andalas. Hal ini bertujuan menghasilkan terobosan baru dalam penelitian atmosfer, yang tidak hanya bermanfaat bagi komunitas akademik tetapi juga menjadi dasar ilmiah untuk pengambilan kebijakan berbasis sains.
“Kerja sama ini tidak hanya strategis bagi pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas,” pungkas Rektor UNAND.
(MC Padang/Marajo)