Kunker di Sumbawa Barat, Wamen PKP RI Fahri Hamzah Tekankan Hal Penting Ini

: Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah. Dok: MC Sumbawa Barat


Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT, Senin, 18 November 2024 | 16:16 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 85


Sumbawa Barat, InfoPublik - Pjs Bupati Sumbawa Barat, Julmansyah, menerima kunjungan kerja Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia Fahri Hamzah di halaman Pendopo Bupati Sumbawa Barat pada Minggu (17/11/2024), pagi.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan perumahan dan permukiman di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula sejumlah pejabat penting, termasuk Direktur Rumah Swadaya Ditjen Perumahan, M. Salahudin Rasyidi, Direktur Pembiayaan Perumahan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Perumahan, Haryo Bekti Martoyoedo, serta Kepala Subdit Wilayah II Direktorat Rumah Swadaya Ditjen Perumahan, Chandra R.P. Situmorang.

Kehadiran Wamen PKP Fahri Hamzah, di pentas politik nasional menurut Pjs. Bupati Sumbawa Barat mampu memberikan angin segar bagi masyarakat. Tidak hanya mewakili daerah sendiri, tetapi juga menjadi corong aspirasi masyarakat dari berbagai pulau-pulau kecil yang ada.

“Sebagai junior, kami-kami ini Bang Fahri merasa kehadiran Bang Fahri di pentas politik Nasional ini mewakili kita semua. Tidak saja mewakili NTB tetapi mewakili pulau-pulau kecil yang suara-suaranya nyaris tak terdengar di pentas nasional. Tapi oleh Bang Fahri, kita serasa terwakili. Meskipun kita berasal dari pulau kecil, tapi resonansi orang-ranga di pulau kecil ini mampu diwakili oleh Bang Fahri. Sehingga kemudian kita punya satu Wakil dijajaran Kabinet Merah putih ini,” ujar Pjs Bupati Sumbawa Barat.

Lanjut Julmansyah sebagai kabupaten termuda di NTB, Sumbawa Barat memiliki ruang fiskal yang sedikit lebih baik. Tentu ini sebagai satu syarat untuk bisa menjadi kabupaten di Indonesia bahkan sebagai yang pertama yang tuntas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan tuntas backlog.

“KSB memliki sekitar 3.300-an RTLH dan 3.200an backlog. Jika Kementerian PKP ingin menjadikan kabupaten di Indonesia untuk tuntas RTLH dan tuntas backlog, maka KSB ini sangat siap untuk menyambut jika hal tersebut menjadi komitmen Kementerian PKP ini. Tentu dengan dukungan kementerian PKP, apalagi di sini ada salah satu perusahaan tambang besar dan ruang fiskal yang sedikit lebih baik”, tutup Pjs. Bupati Sumbawa Barat.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI Fahri Hamzah dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi masalah perumahan yang ada, salah satu caranya adalah dengan bersama-sama mendukung kembalinya Indonesia untuk menjadi negara yang diperhitungkan dan dihormati di seluruh dunia.

"Saya melihat Presiden kita dengan wibawanya yang luar biasa, bukan wibawa seorang pemula. Ini menjadi salah satu hal yang harus kita syukuri adanya pemimpin yang lahir dari pergolakan yang luar biasa, yang bisa memimpin Indonesia. Jadi tugas kita semua adalah mendukung. Perbedaan adalah perbedaan, persaingan adalah persaingan untuk bersanding, bukan untuk membenci," kata Wamen.

Selain itu, Wamen juga menekankan bahwa tugas yang diemban saat ini adalah untuk menata dan mengelola permukiman rakyat dengan memfokuskan pada pengelolaan infrastruktur sanitasi, mandi, cuci, kakus (MCK), pengolahan sampah, tata ruang dan pembangunan berkelanjutan.

“Tolong fokuskan ke MCK-nya dan sampah rumah tangga. Mulai imajinasikan, di depan rumah masyarakat harus ada tempat recycle, di belakang rumah harus ada lubang untuk sampah organik untuk biomass. Ini bisa menjadi penyumbang pupuk untuk tanaman organik. Selain itu, Pak Prabowo tidak mau ada masyarakat yang tinggal di pinggir laut ataupun di pinggir sungai. Maka dari itu, bersihkan pantainya, tata kotanya, lokasi-lokasi wisatanya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat," tekan Wamen.

Di akhir sambutannya, dengan target membangun 3 juta rumah per tahun, Wamen berharap semua orang dapat mengambil peran dalam menata dan mengelola daerah khususnya permukiman agar semua masyarakat mempunyai tempat yang menyenangkan.

"Di ultimate imagination kita, kita harus tanamkan bahwa rumah itu surga, Baiti Jannati. Rumah itu surga, tempat belajar, tempat mendidik dan tempat menjadikan generasi masa depan sebagai generasi terbaik. Baiti Jannati itu harus menjadi tagline kita dalam membangun rumah," pungkas Wamen.

Diharapkan, sinergi yang terjalin melalui kunjungan ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Sumbawa Barat, terutama dalam penyediaan hunian yang layak dan terjangkau.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati KSB periode 2005-2015, Anggota DPRD Provinsi NTB, Wakil Ketua I dan II DPRD KSB, Anggota Forkopimda KSB, Anggota DPRD KSB, para Asisten, Staf Ahli dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Sumbawa Barat.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 18 November 2024 | 12:26 WIB
Pembangunan Mixed Use Building di Lombok Barat, Solusi Hunian dan Ekonomi Berkelanjutan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 18 November 2024 | 12:30 WIB
Wamen PKP Ajak Masyarakat Terlibat dalam Pembangunan Rumah Layak Huni lewat Program BSPS
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 18 November 2024 | 12:33 WIB
Wamen PKP Dukung Pemkab Sumbawa Barat Capai Target Program 3 Juta Rumah
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 17 November 2024 | 21:34 WIB
Wamen PKP Soroti Pentingnya Regulasi Pengelolaan Sampah di Perumahan Bersubsidi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 14 November 2024 | 20:46 WIB
Wamen PKP Fahri Hamzah Tegaskan Komitmen Pemerintah untuk Program 3 Juta Rumah
  • Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT
  • Kamis, 7 November 2024 | 09:56 WIB
Pjs. Bupati Sumbawa Barat Tinjau Proses Pelaksanaan CAT SKD CPNS Formasi Tahun 2024
  • Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT
  • Kamis, 31 Oktober 2024 | 10:00 WIB
Kunjungan Kerja di Desa Mataiyang, Pjs. Bupati Sumbawa Barat Tekankan Hal Ini