- Oleh MC PROV GORONTALO
- Senin, 18 November 2024 | 23:17 WIB
: Sekdaprov Gorontalo, Sofian Ibrahim, bersama para pengurus DWP dan pengurus OPD Provinsi Gorontalo, seusai upacara perayaan HUT ke-25 DWP di Lapangan Museum Purbakala, Kota Gorontalo, Minggu (17/11/2024). (Foto: Haris)
Oleh MC PROV GORONTALO, Senin, 18 November 2024 | 20:48 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 86
Kota Gorontalo, InfoPublik - Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP). Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Museum Purbakala pada Minggu (17/11/2024) ini diawali dengan senam bersama.
Organisasi yang beranggotakan istri aparatur sipil negara ini pertama kali berdiri pada tahun 1974 dengan nama Dharma Wanita. Pada Musyawarah Nasional Luar Biasa tahun 1999, nama tersebut berubah menjadi Dharma Wanita Persatuan.
“HUT ke-25 DWP adalah momentum untuk mengevaluasi perjalanan organisasi serta merencanakan langkah-langkah strategis ke depan. Sebagai organisasi istri ASN terbesar di Indonesia, DWP memberikan peran penting dalam mendukung program pembangunan nasional, memberdayakan perempuan, serta menginspirasi keluarga dan masyarakat,” kata Sofian.
Sofian menambahkan, menjadi istri ASN adalah sebuah amanah yang tidak ringan. Tugas utama anggota DWP adalah mendampingi, mendukung, dan memberikan semangat bagi suami dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
“Ibu-ibu anggota DWP diharapkan bisa menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, organisasi, maupun masyarakat,” tuturnya lagi.
Lebih lanjut, Sofian mengajak seluruh istri ASN untuk aktif dengan sepenuh hati pada setiap kegiatan DWP. Menurutnya, DWP bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga merupakan wadah untuk saling membantu, belajar, dan mengembangkan diri.
Perayaan HUT ke-25 tingkat Provinsi Gorontalo diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya pelayanan kesehatan, donor darah, dan pelepasan balon. Ada pula penanaman pohon di area Museum Purbakala, serta pelaksanaan lomba-lomba seperti estafet karet, pesan berantai, dan mengisi air ke botol. (mcgorontaloprov/haris)