- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Jumat, 22 November 2024 | 21:47 WIB
: Mantapkan Sinergitas Ruang Digital Jelang Pilkada 2024, FGD KKD Digelar di Kabupaten Probolinggo
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Senin, 18 November 2024 | 08:13 WIB - Redaktur: Juli - 159
Dringu, InfoPublik - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur dan Komite Komunikasi Digital (KKD) Provinsi Jatim bekerja sama dengan Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Sinergitas Pengamanan Ruang Digital Jelang Pilkada 2024 di ruang Probolinggo Region Invesment Center (PRIC) MPP Kabupaten Probolinggo, Kamis (14/11/2024).
FGD dihadiri oleh perwakilan anggota Forkopimda Kabupaten Probolinggo, pejabat Diskominfo Provinsi Jawa Timur dan KKD Provinsi Jawa Timur, Sekretaris Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Wahyu Hidayat.
FGD yang dibuka secara virtual oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi ini diikuti oleh OPD dan Kecamatan se Kabupaten Probolinggo, perwakilan media, anggota KIM dan pegiat media sosial Kabupaten Probolinggo.
Bertindak sebagai narasumber, Agnes Tuti Rumiati selaku Koordinator Komisi Data dan Verifikator KKD Provinsi Jatim dan Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanty.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi A. menjelaskan peran pemerintah, masyarakat, terutama komite komunikasi digital provinsi dan kabupaten memiliki peran penting dan strategis dalam menjaga terlaksananya pilkada di Jawa Timur 2024 agar berjalan dengan baik dan lancar.
Sementara Sekretaris Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Wahyu Hidayat pada sambutannya menyampaikan, dengan semakin dekatnya pelaksanaan pemungutan suara pilkada, peran Komite Komunikasi Digital juga sangat penting dalam menjaga pelaksanaan pilkada 2024 berjalan dengan baik, lancar, damai dan tanpa gejolak.
"Kita harus memastikan, bahwa informasi yang tersebar di masyarakat adalah informasi yang valid dan benar serta tidak menimbulkan provokasi dan kegaduhan. Untuk itu, kita perlu berkolaborasi dengan semua pihak untuk membangun ruang digital yang sehat dan produktif," jelasnya.
(MC Kabupaten Probolinggo/wan/son)