- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Jumat, 22 November 2024 | 21:47 WIB
: DPKPP dan IUWASH Pasar Gelar Penguatan Kelembagaan KP-SPAM
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Senin, 18 November 2024 | 06:59 WIB - Redaktur: Juli - 175
Probolinggo, InfoPublik - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan IUWASH Pasar menggelar penguatan kelembagaan Kelompok Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum (KP-SPAM) di Paseban Sena Probolinggo, Rabu (13/11/2024).
Kegiatan yang diikuti oleh 172 KPSPAM dari seluruh Kabupaten Probolinggo yang terlibat dalam program air minum sejak tahun 2013 hingga 2023 ini dibuka secara resmi oleh Kepala DPKPP Kabupaten Probolinggo Roby Siswanto didampingi oleh Chief of Party USAID IUWASH Pasar Anna Rinto Juliastuti.
Selama kegiatan mereka mendapatkan materi Prosedur Perizinan Pengusahaan Sumber Daya Air oleh Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Hermawan dan Penghitungan Neraca Air untuk Akses Air Minum Aman oleh Kepala UPT PSDA Welang Pekalen Dinas PU SDA Jawa Timur Anton Dharma Pusaka.
Selanjutnya, Strategi dan Kebijakan SPAM di Kabupaten Probolinggo oleh Finari Anggraeni Kinasih dari Bappelitbangda Kabupaten Probolinggo dan Upaya Menjaga Kualitas Air Minum yang Aman dan Berkelanjutan oleh Sumaryanto selaku Sanitarian Muda Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo.
Selain itu, Legalitas dan Revitalisasi KPSPAM sebagai Unit Usaha BUMDes oleh Syahrul Huda Andjani dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sistem Penyediaan Air Minum Aman oleh Januar Priyo Widjatmoko dari DPKPP Kabupaten Probolinggo dan Kepedulian Bersama Dalam Menjaga Sumber Mata Air dan Air Tanah Agar Kuantitas, Kualitas Dan Kontinuitas Air Minum Bisa Terjamin oleh Ani Ardi Nariswari dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo.
Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan DPKPP Kabupaten Probolinggo, Lusi Dwi Cahyani menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan KP-SPAM sebagai salah satu lembaga kunci dalam penyelenggaraan SPAM. Pengelolaan air minum yang efektif membutuhkan kerja sama antara pemerintah daerah, desa dan kelompok masyarakat.
"Melalui pembekalan ini, kami berharap setiap KP-SPAM dapat lebih profesional dalam menjalankan tugasnya, termasuk dalam hal konservasi sumber daya air dan peningkatan kualitas layanan," ungkapnya.
Sementara Kepala DPKPP Kabupaten Probolinggo Roby Siswanto menegaskan pentingnya kelembagaan dalam penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Hal ini sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air serta Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan SPAM. "Negara menjamin hak rakyat atas air untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan kualitas yang baik, jumlah yang cukup dan keberlanjutan yang terjamin," katanya.
Roby menyampaikan bahwa capaian akses air minum di Kabupaten Probolinggo saat ini baru mencapai 64,02 persen. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara OPD, pemerintah desa dan masyarakat untuk meningkatkan angka tersebut hingga 100 persen.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat kelembagaan KP-SPAM sehingga kuantitas, kualitas dan kontinuitas air minum dapat terjaga di seluruh desa," tambahnya.
Menurut Roby, penguatan kelembagaan KP-SPAM dianggap sebagai langkah penting untuk memastikan keberlanjutan layanan air minum komunal. Beberapa strategi yang akan diterapkan antara lain peningkatan kapasitas dan pelatihan, pemberdayaan masyarakat, kerjasama dan kolaborasi serta monitoring dan evaluasi.
"Melalui kegiatan ini, DPKPP Kabupaten Probolinggo berharap dapat meningkatkan kinerja KP-SPAM di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo demi mewujudkan akses air minum yang aman, berkualitas dan berkelanjutan bagi masyarakat," pungkasnya. (MC Kabupaten Probolinggo/wan/son)