- Oleh Eko Budiono
- Kamis, 14 November 2024 | 10:42 WIB
: KPU SLeman gelar Rapat koordinasi terkait pengelolaan dan distribusi logistik untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2024 di Yogyakarta, Rabu (13/11/2024)
Oleh MC KAB SLEMAN, Kamis, 14 November 2024 | 13:59 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 67
Sleman, InfoPublik - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman Ahmad Baehaqi menekankan pentingnya koordinasi antarlembaga untuk mencegah potensi hambatan seperti keterlambatan atau kesalahan dalam distribusi logistik Pilkada 2024. Ia mengingatkan, distribusi logistik pilkada yang terorganisir baik menjadi awal penentu suksesnya pilkada pada 27 November mendatang.
Karenanya Ahmad Baehaqi menilai penting diadakannya rapat koordinasi terkait pengelolaan dan distribusi logistik untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2024. Rakor diikuti oleh ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Sleman. Rakor katanya, bertujuan untuk memastikan seluruh komponen logistik pemilihan siap digunakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kesiapan distribusi logistik ini menjadi kunci sukses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2024. Dengan persiapan yang matang, Kabupaten Sleman diharapkan bisa melaksanakan pemilihan secara damai dan demokratis,” tutur Baehaqi saat membuka rakor tersebut di Yogyakarta, Rabu (13/11/2024).
Rakor tersebut pun menghasilkan keputusan bahwa logistik akan mulai didistribusikan secara bertahap ke setiap kalurahan dengan prioritas pada daerah yang sulit dijangkau terlebih dahulu.
Sebelumnya, selain membahas tentang distribusi, rakor juga mengupas pengelolaan logistik mulai dari penyimpanan hingga pemantauan keamanan barang-barang pemilihan. Pengelolaan yang baik diharapkan mampu menghindarkan berbagai masalah yang mungkin muncul, seperti kerusakan atau kekurangan surat suara, yang kerap menjadi isu di beberapa daerah dalam penyelenggaraan pemilu.
Polres Sleman siap kawal ketat pendistribusian
Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resort Kota Sleman, Kompol Masnoto yang turut hadir dari rakor menegaskan pihaknya siap membantu pengamanan distribusi logistik pilkada. Pengamanan disebut Masnoto, juga merupakan bentuk komitmen Polri menjaga kelancaran pesta demokrasi di Kabupaten Sleman.
Aparat Polres Kota Sleman katanya, akan melakukan pengawalan ketat saat proses distribusi logistik dari gudang KPU Sleman ke TPS-TPS. “Guna memastikan logistik tiba dengan aman dan utuh,” ujarnya.
Lebih lanjut, Masnoto menyampaikan sejumlah strategi antisipasi timbulnya potensi kerawanan dalam distribusi logistik pilkada. Yakni akan melaksanakan deteksi dini melalui satuan tugas preemtif dan penguatan fungsi intelijen sampai dengan tingkat Polsek, untuk mengetahui sedini mungkin tentang perkembangan situasi politik dan adanya embrio pergerakan secara individu maupun kelompok masyarakat yang bertujuan menghambat kelancaran proses pemilihan.
“Polresta Sleman telah melaksanakan pengawalan dalam setiap jenjang distribusi logistik pilkada, dari gudang penyedia di Cibinong, Kabupaten Bogor, menuju gudang logistik KPU Sleman hingga ke PPS nantinya,” ucapnya.
Pendistibusian akan dipantau Bawaslu Sleman
Bawaslu Sleman juga turut memberikan masukan dalam rakor tersebut. Salah satu anggota Bawaslu Sleman Ahmad Sidiq Wiratama, menyatakan bahwa pihaknya akan memantau proses distribusi logistik ini agar transparan dan tidak ada kecurangan. Bawaslu Sleman berkomitmen memastikan semua berjalan sesuai aturan, sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemilu.
KPU Kabupaten Sleman sendiri telah menyiapkan gudang logistik khusus dengan pengawasan ketat guna memastikan bahwa seluruh logistik tetap dalam kondisi baik hingga hari pemungutan suara.
Dengan adanya rakor ini diharapkan proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2024 dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Seluruh pihak yang hadir berkomitmen untuk terus berkoordinasi dan bekerjasama hingga tahapan pemilu selesai. (Adnan Nurtjahjo|KIM Pararta Guna Kapanewon Gamping)