- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 14 November 2024 | 09:13 WIB
: Tangkapan layar pasangan Cagub-Cawagub Maluku Utara, Aliong Mus - Sahril Thahir, saat debat publik perdana Pilkada Maluku Utara di Kantor DPRD Maluku Utara, Sofifi, Selasa (12/11/2024)
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 14 November 2024 | 04:49 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 74
Sofifi, InfoPublik – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara telah menggelar Debat Publik Pertama Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Maluku Utara, Selasa (12/11/2024). Debat ini diikuti oleh empat pasangan calon, termasuk pasangan nomor urut 2, Aliong Mus - Sahril Thahir.
Selama debat, Aliong Mus mendapat pertanyaan mengenai strategi peningkatan sektor UMKM guna menciptakan daya saing ekonomi yang lebih kuat di masa mendatang.
Menjawab pertanyaan tersebut, Aliong Mus menegaskan pentingnya fokus pada pengembangan ekonomi kecil yang berkaitan erat dengan sektor UMKM.
"Berbicara soal ekonomi kecil tidak terlepas dari sektor UMKM, sehingga perlu diperhatikan terlebih dahulu," ujarnya.
Aliong Mus menyampaikan bahwa pasangan AM-SAH memiliki rencana strategis untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui koordinasi dan pemetaan potensi di seluruh Maluku Utara.
Salah satu langkah utama yang diusungnya adalah memberikan stimulan atau permodalan serta bimbingan berkelanjutan kepada pelaku UMKM.
"Kita harus memberikan stimulan atau permodalan, dan memberikan pembimbingan secara berkelanjutan," jelas Aliong Mus, menekankan pentingnya pembinaan agar UMKM mampu menghasilkan produk berkualitas dengan daya jual tinggi di pasar.
Lebih lanjut, Aliong Mus menyoroti pentingnya sertifikasi bagi produk-produk UMKM di Maluku Utara sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing di pasar regional maupun nasional.
"UMKM juga punya mutu yang baik, sehingga punya daya beli mahal di pasar. Selain itu, penting juga memberikan sertifikasi terhadap produk-produk UMKM di Maluku Utara, sehingga bisa bersaing dengan produk-produk UMKM lainnya," pungkasnya.
Dengan strategi ini, Aliong Mus berharap dapat mendorong pertumbuhan UMKM di Maluku Utara untuk berperan lebih signifikan dalam perekonomian daerah. (MC Tidore)