Ikuti Debat Perdana, Cagub Perempuan Pertama Maluku Utara Soroti Ketimpangan Sosial Kaum Ibu

Sofifi, InfoPublik – Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Maluku Utara nomor urut 4, Sherly Tjoanda - Sarbin Sehe, turut serta dalam Debat Publik Pertama yang diselenggarakan di Sofifi, Selasa (12/11/2024).

Debat ini diikuti oleh keempat pasangan calon yang memaparkan visi dan misi mereka kepada masyarakat Maluku Utara.

Dalam pernyataan penutupnya, Sherly Tjoanda menyampaikan tekadnya untuk membawa Maluku Utara ke arah yang lebih baik jika terpilih.

Sherly mencatat bahwa tanggal debat tersebut bertepatan dengan peringatan tragedi kebakaran speedboat Bel2 72 di Pulau Taliabu yang merenggut nyawa suaminya, Benny Laos.

"Tragedi yang memilukan itu saya tidak bisa menolak kehendaknya, dan akhirnya Tuhan membenarkan saya pada jalan hidup saya. Dan saya berdiri di depan sebagai Calon Gubernur, ini merupakan takdir Tuhan," ujarnya.

Dengan pencalonannya ini, Sherly menjadi wanita pertama yang mencalonkan diri sebagai gubernur dalam sejarah Pilkada Maluku Utara. Dia meyakini kehadirannya dapat menjadi simbol kebangkitan provinsi yang maju, sejahtera, berkeadilan, dan bermartabat.

"Saat kampanye di Pulau Obi, Mangoli, Sanana, dan sejumlah pulau lainnya di Maluku Utara, saya menyaksikan masih banyak ketimpangan sosial, terutama bagi ibu-ibu," ungkapnya.

Sherly menjelaskan bahwa ibu-ibu sering harus mengeluarkan biaya besar, sekitar Rp17-18 juta, hanya untuk pengobatan di rumah sakit.

"Untuk itu, di mana pun masyarakat Maluku Utara berada, kalian berhak untuk hidup aman dan nyaman jika saya terpilih," tegasnya dengan penuh semangat.

Dengan fokus pada keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat, Sherly Tjoanda siap menghadirkan perubahan yang signifikan di Maluku Utara. (MC Tidore)