- Oleh MC KOTA TIDORE
- Kamis, 14 November 2024 | 04:08 WIB
: Ilustrasi penjualan ikan di Pasar Higienis, Kota Ternate
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 12 November 2024 | 13:50 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 100
Ternate, InfoPublik – Produksi ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ternate, Provinsi Maluku Utara, berhasil melampaui target tahunan. Hingga akhir Oktober 2024, jumlah pendaratan ikan mencapai 3.941 ton, melampaui target yang ditetapkan sebesar 3.900 ton.
“Alhamdulillah, dari 1 Januari hingga 31 Oktober kemarin sudah mencapai 3.941 ton. Jadi, sudah melebihi dari target yang kita tetapkan,” ungkap Kepala PPN Ternate, Kamarudin, Senin (11/10/2024).
Menurut Kamarudin, produksi ikan yang tinggi tahun ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk meningkatnya permintaan konsumsi, terutama dari perusahaan tambang di Maluku Utara.
Permintaan yang meningkat tersebut mendorong pertumbuhan sektor perikanan dan menarik minat pengusaha baru untuk berinvestasi.
“Jadi, banyak kapal-kapal (penangkap ikan) baru yang dibangun. Kemudian kapal-kapal yang sebelumnya mangkrak tak beroperasi, di tahun 2024 sudah dioperasikan kembali untuk melakukan penangkapan,” jelas Kamarudin.
Pada bulan Oktober saja, PPN Ternate mencatat pendaratan ikan sebesar 383,7 ton dengan nilai produksi mencapai Rp10 miliar. Jenis ikan yang mendominasi pendaratan antara lain cakalang, tongkol, ikan layang, dan madidihang.
“Ini didominasi oleh ikan-ikan pelagis besar, seperti cakalang, tongkol, ikan layang dan madidihang. Jadi (pendaratan ikan) di bulan Oktober didominasi ikan-ikan itu,” tambah Kamarudin.
Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan PPN Ternate dalam memenuhi target produksi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Peningkatan investasi dan pengoperasian kembali kapal-kapal yang sebelumnya tidak aktif turut mendukung pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja di Ternate.
Dengan tren ini, PPN Ternate optimis produksi ikan akan terus meningkat hingga akhir tahun, memperkuat posisi Ternate sebagai salah satu pusat perikanan di wilayah Maluku Utara. (MC Tidore/Db)