- Oleh MC KAB AGAM
- Jumat, 22 November 2024 | 08:31 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Rabu, 6 November 2024 | 06:38 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 162
Agam, InfoPublik – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Agam, Endrizal, mengatakan pentingnya Focus Group Discussion (FGD) laporan akhir kajian penelitian kepariwisataan yang berfokus pada peran nagari dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Agam tahun 2024.
Kajian yang melibatkan 1.600 responden ini mengumpulkan data dari pemerintah nagari, masyarakat sekitar destinasi wisata, pengelola, hingga wisatawan. Data diperoleh dari berbagai objek wisata di nagari, menjadikan penelitian ini representatif dalam memahami kebutuhan dan potensi lokal.
Endrizal menegaskan bahwa pengembangan pariwisata di Agam adalah bagian penting dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 yang bertujuan mengoptimalkan sumber daya daerah untuk membangun perekonomian yang kokoh.
“Pariwisata merupakan sektor ekonomi potensial yang sejalan dengan program nasional untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,” kata Endrizal di Aula Kantor Bappeda, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (4/11/2024).
Pjs Bupati menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat nagari untuk mengembangkan pariwisata berbasis nagari, sehingga dapat menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus menjaga budaya dan kearifan lokal.
“Kami berharap hasil kajian ini memberikan rekomendasi konkret yang dapat diaplikasikan untuk pengembangan sektor wisata di Agam,” ungkapnya.
Kepala Bappeda Agam, Rahmad Laksmono, menjelaskan bahwa tujuan kajian ini adalah mengumpulkan data konkret mengenai pengembangan pariwisata nagari sebagai bagian dari kerja sama dengan Universitas Negeri Padang (UNP).
“Kajian ini telah berjalan selama empat bulan, dimulai sejak 4 Juli hingga 4 November 2024,” jelas Rahmad.
(MC Agam/Harry)