- Oleh MC KAB BANJAR
- Rabu, 6 November 2024 | 01:36 WIB
: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk menyamakan persepsi mengenai kesiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Banjar 2024. Rakor ini juga membahas pengawasan Pilkada yang akan dilaksanakan oleh Bawaslu, serta pengamanan yang akan dilakukan oleh Polres dan Kodim 1006 Banjar. Rakor berlangsung di Aula Barakat lantai 2 Kantor Bupati Banjar, Martapura, pada Senin (4/11/2024) pagi, dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Banjar, HM Hilman.
Oleh MC KAB BANJAR, Rabu, 6 November 2024 | 01:56 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 79
Martapura, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk menyamakan persepsi mengenai kesiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Banjar 2024. Rakor ini juga membahas pengawasan Pilkada yang akan dilaksanakan oleh Bawaslu, serta pengamanan yang akan dilakukan oleh Polres dan Kodim 1006 Banjar.
Rakor berlangsung di Aula Barakat lantai 2 Kantor Bupati Banjar, Martapura, pada Senin (4/11/2024) pagi, dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Banjar, HM Hilman.
Hilman menjelaskan bahwa Pemkab Banjar memfasilitasi rakor ini untuk memastikan pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar, aman, tertib, dan terkendali, serta sesuai dengan prinsip langsung, umum, bebas, dan rahasia. “Rakor ini juga melibatkan camat dan Forkopimcam se-Kabupaten Banjar untuk memberikan masukan terkait tata kelola, pendistribusian logistik Pilkada, serta dukungan jaringan internet di wilayah Kabupaten Banjar,” kata Hilman.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Banjar, Abdul Muthalib, mengungkapkan bahwa logistik Pilkada, termasuk surat suara, telah diterima dan disimpan di gudang KPU Kabupaten Banjar. Sebanyak 439 boks surat suara yang diterima dalam keadaan baik dan tersegel. "Sebelum distribusi, surat suara akan disortir dan dilipat antara tanggal 5-10 November. Setelah itu, kami akan melaksanakan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memastikan pelaksanaan distribusi logistik Pilkada berjalan lancar,”jelasnya.
Abdul juga menambahkan KPU Kabupaten Banjar telah melakukan pelatihan teknis untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) melalui program Training of Trainer (TOT). Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para petugas pemilu memiliki kapasitas yang cukup setelah pelantikan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) pada 7 November mendatang.
Di sisi lain, Kabag Ops Polres Banjar, AKP Matnur, menjelaskan Polres Banjar telah menyiapkan pengamanan Pilkada dengan mengerahkan personel sesuai dengan tahapan Pilkada. Pengamanan meliputi pembentukan PPK, PPS, KPPS, penetapan pasangan calon (paslon), masa tenang, pemungutan suara, penghitungan suara, hingga penetapan calon kepala daerah terpilih.
"Polres Banjar mengerahkan total 667 personel untuk pengamanan Pilkada, dengan 364 personel khusus untuk pengamanan di TPS dan 54 personel cadangan dari Polda Kalimantan Selatan,” jelas AKP Matnur.
Selain itu,ia juga mengungkapkan bahwa debat publik atau terbuka pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar akan dilaksanakan pada 12 dan 22 November 2024.(MC Banjar/Faidillah/Man/eyv)