- Oleh MC KAB BANJAR
- Rabu, 4 Desember 2024 | 18:40 WIB
: Dispersip Banjar Pilih Duta Baca, Tingkatkan Kegemaraan Membaca - Foto:Mc.Banjar
Oleh MC KAB BANJAR, Rabu, 4 Desember 2024 | 18:53 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 76
Martapura, InfoPublik - Mengusung tema “Pembudayaan Kegemaran Membaca Menuju Kabupaten Banjar Yang Berliterat” Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) menggelar Pemilihan Duta Baca, di Aula kantornya, Rabu (4/11/2024) pagi.
Kegiatan dibuka Kepala Dispersip Banjar Tofik Norman Hidayat didampingi para kabid, kasi dan sejumlah peserta.
Di hadapan peserta, Tofik menyampaikan pemilihan duta baca merupakan salah satu upaya untuk pengembangan dan pembudayaan kegemaran membaca dikalangan masyarakat.
Kegiatan bertujuan diantaranya sebagai strategi promosi perpusatakaan daerah, meningkatkan minat baca dan menumbuhkembangkan budaya gemar membaca bagi masyarakat serta mengembangkan potensi literasi pada masyarakat umum terutama generasi muda.
“Tak hanya tentang membaca dan menulis, literasi terlibat dalam setiap aspek kehidupan manusia. Insan yang literat adalah mereka yang memiliki kemampuan untuk mengelola, memilah dan menggunakan informasi yang diterima dari berbagai sumber guna mensejahterakan serta meningkatkan kualitas hidup,” ujarnya.
Dirinya berharap kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk berkarya melalui keterampilan menyebarluaskan informasi dan edukasi tentang pelibatan perpustakaan dan masyarakat.
Sementara Kabid Perpustakaan pada Dispersip Banjar Nurul Huda menjelaskan 12 peserta yang ikut dalam kegiatan merupakan mahasiswa mahasiswi yang terdiri dari beberapa universitas diprioritaskan berdomisili di Kabupaten Banjar.
“Tujuan dari pemilihan ini untuk memberikan apresiasi kepada individu yang memiliki minat baca tinggi serta memotivasi masyarakat khususnya Kabupaten Banjar untuk turut serta dalam budaya literasi,” sebutnya.
Peserta terpilih lanjut Nurul Huda nantinya akan memperkenalkan perpustakaan yang ada di Kabupaten Banjar.
“Semisal tadi ada peserta dari Karang Intan, peserta tersebut harus bisa menarik masyarakat untuk membaca terus menerus. Seperti kata pepatah tuntutlah ilmu walaupun hingga ke negeri cina,” tuturnya.
Lebih jauh, Nurul mengungkapkan Bagi duta baca terpilih dari juara 1 hingga 3 nantinya akan diikutsertakan pembinaan dengan kegiatan Dispersip terjun ke lapangan seperti ke perpustakaan sekolah dan desa yang ada di daerah.
Pada kesempatan terpisah, salah satu peserta dari Universitas Lambung Mangkurat Siti Nazwa mengaku suka dengan hobi yang saat ini digelutinya.
“Saya suka mengajak orang-orang mengenal buku dimulai dari saudara hingga teman dekat rumah (satu komplek),” tambahnya.
Menurut Nazwa, apabila terpilih menjadi duta baca ada dua program yang akan digalakkan kepada masyarakat yakni Ceria Dongeng Bersama Anak (Cerita) blusukan ke sekolah-sekolah untuk menarik minat anak-anak. Sedangkan Gempita adalah blusukan ke desa-desa untuk membenahi perpustakaan yang ada di desa dengan memuat konten menarik tentang literasi kepada masyarakat.
“Harapannya dengan program tersebut anak-anak di desa setidaknya tertarik untuk datang ke perpustakaan,”tambahnya. (MC Banjar/Zdn/Prs/Eyv)