- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Rabu, 27 November 2024 | 02:53 WIB
: Pelatihan Difasilitasi Pemkab, Pelajar SD Banyuwangi Juarai Kompetisi Coding Internasional di Korea
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 5 November 2024 | 17:21 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 104
Surabaya, InfoPublik – Pelajar SD N 1 Pesanggaran Banyuwangi, Felicia Dahayu, mengharumkan Indonesia di kancah dunia. Meski bersekolah jauh dari pusat kota, setidaknya 60 menit dari pusat Banyuwangi, Felicia meraih emas dalam kompetisi coding The 9th World Innovative Technology (WIT) Challenge di Chonnam National University, Korea Selatan.
Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Selasa (5/11/2024), pelajar yang tinggal di Dusun Krajan, Siliragung ini merupakan salah satu siswa hasil dari pelatihan matematika dengan metode “Smart Gasing” yang difasilitasi oleh Pemkab Banyuwangi.
Metode pembelajaran matematika ini dikembangkan oleh Profesor Yohanes Surya, seorang fisikawan Indonesia dan Pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia/TOFI. Sejak setahun lalu, Pemkab Banyuwangi memfasiltasi pelatihan tersebut untuk anak-anak desa di Banyuwangi yang tujuannya mencetak ribuan jagoan matematika lewat program tersebut.
“Sangat membanggakan. Felicia tak hanya mengharumkan nama Banyuwangi, namun juga Indonesia di kancah dunia. Selamat untuk ananda Felicia, teruslah berprestasi, semoga bisa menjadi inspirasi bagi para pelajar yang lain. Berasal dari desa bukan halangan untuk bisa berprestasi mendunia,” kata Plt. Bupati Banyuwangi Sugirah.
Felicia adalah satu dari ribuan anak-anak desa di Banyuwangi yang mengikuti pelatihan Smart Gasing. Potensinya sudah terlihat sejak pelatihan pertama di Banyuwangi.
“Dia paket komplit. Selain kemampuan numeriknya bagus, kemampuan seni dan budayanya juga baik,” ujar Dwi Septy Oktavina, koordinator trainer Smart Gasing Banyuwangi.
Felicia diberangkatkan bersama lima perwakilan yang lain untuk mengikuti lomba coding. Hasilnya, Felicia meraih emas pada kategori Junior Coding Level.
Kini, Felicia fokus untuk mengikuti lomba Olimpiade Matematika se-Asia, “Asia Science and Mathematics Olympiad for Primary and Secondary School (ASMOPSS)" yang diikuti para pelajar terbaik se-Asia, yang akan digelar tahun ini. Dia dilatih matematika lanjutan hingga level yang cukup tinggi.
Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno, metode Gasing telah terbukti berhasil meningkatkan kemampuan matematika anak-anak Banyuwangi. Selain Felicia, Banyuwangi juga terus mencetak dan menyiapkan jagoan baru di bidang matematika.
“Saat ini, sedang disiapkan tiga pelajar Banyuwangi lainnya untuk mengikuti olimpiade Gasing, November mendatang. Semoga ke depan akan semakin banyak talenta anak muda Banyuwangi yang memiliki kemampuan numerik yang baik,” harapnya. (MC Jatim/ida-van/eyv)