Festival Seniman Masuk Sekolah dan Tunas Bahasa Ibu Digelar di Aceh Besar

: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar Bahrul Jamil S.Sos M.Si


Oleh MC PROV ACEH, Senin, 4 November 2024 | 13:08 WIB - Redaktur: Untung S - 41


Jantho, InfoPublik – Untuk menumbuhkan minat, bakat, dan kreativitas peserta didik di bidang seni budaya, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan menggelar Festival Seniman Masuk Sekolah dan Festival Tunas Bahasa Ibu.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, Bahrul Jamil, melalui Media Center Aceh Besar di Kota Jantho pada Minggu (3/11/2024). "Festival ini diikuti oleh 645 peserta didik dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama, serta melibatkan 73 sekolah di Aceh Besar," ungkapnya.

Festival itu bertujuan untuk menumbuhkan minat dan bakat serta kreativitas peserta didik di bidang seni budaya, yang akan dipusatkan di Lapangan Jl. Tgk. Chik Ditiro, Lapangan Bola Kaki Indra Alam, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar. "Kedua festival ini akan dilaksanakan selama empat hari, dari 5 hingga 8 November 2024, di Lapangan Bola Kaki Indra Alam, Indrapuri," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, Cut Jarita Susanti, S.Pd, menjelaskan bahwa akan ada banyak kegiatan dalam Festival ini. Kegiatan tersebut termasuk Pentas Seni hasil Karya Seni Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), pameran seni, dan nonton bareng film hasil karya GSMS.

Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan, Agus Jumaidi, selaku penanggung jawab Tunas Bahasa Ibu, menambahkan bahwa untuk pelestarian bahasa Aceh, festival ini akan melaksanakan lomba dalam enam cabang dengan hadiah menarik. Cabang lomba tersebut meliputi Buhak atau Mendongeng, Pidato, baca Hadih atau Puisi, Lagu Jameun berupa Embang Tradisi, Calitra Paneuk, dan Meucagoek seperti Stand Up Comedy.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sikap, karakter, pengetahuan, serta wawasan generasi muda terhadap bahasa daerah dan menjaga kelestarian bahasa, sastra, aksara, serta seni budaya lokal Aceh Besar di kalangan generasi muda, khususnya peserta didik jenjang SD dan SMP. (mc Aceh/03y)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Senin, 4 November 2024 | 14:38 WIB
Lomba Lukis untuk Tanamkan Cinta Museum di Kalimantan Selatan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 4 November 2024 | 08:00 WIB
Wamendikdasmen Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Kualitas Pendidikan
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Minggu, 3 November 2024 | 13:24 WIB
Dies Natalis ke-32,STIE Pancasetia Luluskan 915 Wisudawan-Wisudawati
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 1 November 2024 | 19:49 WIB
Mendikdasmen Tekankan Pentingnya PAUD dalam Membangun Generasi Unggul
  • Oleh MC KAB ACEH TENGAH
  • Senin, 4 November 2024 | 23:12 WIB
Ruhdi Resmi Jabat Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 1 November 2024 | 12:49 WIB
Pentingnya Monitoring untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 1 November 2024 | 12:51 WIB
Peran Aktif Sekolah dalam Persiapan ANBK di Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 1 November 2024 | 12:58 WIB
Dampak ANBK terhadap Perbaikan Kualitas Pendidikan di Lumajang