- Oleh Wahyu Sudoyo
- Senin, 16 Desember 2024 | 16:28 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Senin, 16 Desember 2024 | 20:03 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 44
Pekanbaru, InfoPublik – Provinsi Riau menerima alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2025 sebesar Rp32,79 triliun. Hal itu, diumumkan oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau, Heni Kartikawati, pada acara penyerahan DIPA dan Buku Alokasi TKD TA 2025 di Gedung Balai Pauh Janggi, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Senin (16/12/2024).
Heni menjelaskan bahwa anggaran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan di daerah. Dana tersebut mencakup belanja untuk Kementerian dan Lembaga Negara di wilayah Riau serta transfer ke daerah (TKD).
“Untuk Provinsi Riau, belanja negara dialokasikan sebesar Rp32,79 triliun, terdiri dari Rp7,65 triliun untuk belanja satuan kerja Kementerian atau Lembaga Negara, yang dialokasikan kepada 452 satuan kerja, dan Rp25,12 triliun untuk transfer ke 13 pemerintah daerah,” ungkap Heni.
Alokasi ini diarahkan untuk mendukung program prioritas pemerintahan baru, seperti bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, ketahanan pangan, infrastruktur, hilirisasi industri, peningkatan investasi, serta pengarusutamaan gender.
Dana transfer ke daerah (TKD) terdiri dari berbagai komponen, termasuk Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH), dan Dana Desa. Komponen terbesar adalah DAU yang digunakan untuk mendukung belanja operasional pemerintah daerah.
“Alokasi ini bertujuan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di tengah pemerintahan baru dengan target ambisius. APBN ini diharapkan dapat memenuhi semua tujuan pembangunan nasional secara berkesinambungan,” jelas Heni.
Ia menambahkan bahwa langkah konkret, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta partisipasi masyarakat menjadi kunci utama untuk memaksimalkan manfaat anggaran ini.
Heni berharap agar alokasi anggaran segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah untuk mengoptimalkan manfaat bagi masyarakat. “DIPA ini harus segera dilaksanakan sejak awal tahun agar hasilnya cepat dirasakan oleh masyarakat. Pelaksanaannya pun harus sesuai aturan sehingga anggaran digunakan secara efisien,” tegasnya.
Dengan anggaran yang telah dialokasikan, Riau diharapkan mampu menghadapi tantangan pembangunan sekaligus menciptakan kesejahteraan masyarakat secara merata.
(Mediacenter Riau/bib)