- Oleh MC KAB ACEH TENGAH
- Sabtu, 23 November 2024 | 17:47 WIB
: Penjabat (Pj.) Bupati Aceh Tengah, Subhandhy, AP, M.Si, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Aceh Tengah mengunjungi lokasi panen cabai merah di Kampung Buter, Kecamatan Ketol, Senin (28/10/2024). Kunjungan ini dilakukan sebagai upaya mendengar aspirasi petani serta memantau langsung kondisi pertanian yang menjadi salah satu komoditas strategis dalam pengendalian inflasi daerah.
Oleh MC KAB ACEH TENGAH, Kamis, 31 Oktober 2024 | 10:53 WIB - Redaktur: Juli - 199
Takengon, InfoPublik - Penjabat Bupati Aceh Tengah, Subhandhy, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan kunjungan ke lokasi panen cabai merah di Kampung Buter, Kecamatan Ketol, Senin (28/10/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi petani serta memantau kondisi pertanian, terutama cabai, yang berperan penting dalam pengendalian inflasi daerah.
Pj Bupati Subhandhy disambut antusias oleh petani dan masyarakat. Ia menekankan pentingnya sektor pertanian dalam mendukung perekonomian Aceh Tengah, khususnya cabai yang berpengaruh besar terhadap inflasi.
"Kami berkomitmen mendukung petani agar produktivitas meningkat dan sektor pertanian dapat menjadi penopang stabilitas ekonomi daerah," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, petani menyampaikan berbagai kendala, termasuk sulitnya mendapatkan pupuk dan ketidakstabilan harga jual hasil panen. Sukriadi, anggota Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Ketol, menyebutkan bahwa tahun ini luas lahan pertanian cabai mencapai 3.500 hektare dengan puncak panen diperkirakan menghasilkan hingga 150 ton cabai per hari.
Namun, ia menekankan bahwa petani menghadapi masalah harga jual yang tidak stabil, tingginya ongkos angkut, dan kesulitan akses pupuk. "Jika panen berlangsung hingga Desember bersamaan dengan libur Natal dan Tahun Baru, harga diperkirakan anjlok karena kenaikan biaya operasional angkutan," imbuh Sukriadi.
Para petani pun berharap ada subsidi untuk biaya angkutan dan pupuk. Menanggapi aspirasi tersebut, Pj. Bupati berjanji untuk berkoordinasi dengan dinas terkait guna memastikan pasokan pupuk dan memperbaiki distribusi pupuk bersubsidi. "Kami akan berupaya agar distribusi pupuk sampai ke petani yang membutuhkan," tegasnya.
Mengenai biaya angkut hasil panen, Subhandhy menyebutkan kemungkinan komunikasi dengan maskapai Trigana Air dan opsi subsidi biaya angkut. "Ini sebagai bentuk apresiasi kami terhadap lahan pertanian di Ketol untuk pengendalian inflasi," tambahnya.
Kunjungan ditutup dengan panen cabai bersama para petani dan Kepala SKPK Aceh Tengah, yang menunjukkan dukungan pemerintah daerah terhadap sektor pertanian. Para petani berharap langkah ini dapat memicu perbaikan di sektor pertanian Aceh Tengah.
Dengan komitmen antara pemerintah dan petani, diharapkan sektor pertanian di Kecamatan Ketol semakin berkembang, memberikan dampak positif pada perekonomian daerah, dan berkontribusi dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Aceh Tengah.
Turut hadir dalam acara ini, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kadis Pertanian, Kadis Perkebunan, Kadis Perikanan, Kadis Perdagangan, Kadis Perhubungan, Plt. Kadis PUPR, Kadis Sosial, dan Camat Ketol.