- Oleh Eko Budiono
- Jumat, 8 November 2024 | 11:20 WIB
: Para peserta kegiatan sosialisasi pendidikan politik guna meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2024. (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Rabu, 30 Oktober 2024 | 23:01 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 127
Penajam, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Politik guna meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2024. Acara ini digelar pada Rabu (30/10/2024) di Gedung Graha Pemuda, Kecamatan Penajam.
Kegiatan ini bertema “Meningkatkan Partisipasi Pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara Tahun 2024.” Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 200 peserta yang berasal dari perwakilan organisasi masyarakat, 18 partai politik, mahasiswa, serta pelajar SMA/SMK se-Kabupaten PPU.
Penjabat (Pj) Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin membuka kegiatan tersebut, didampingi jajaran Unsur Forkopimda Kabupaten PPU. Dalam kata sambutannya, Zainal Arifin menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat sebagai pilar utama demokrasi.
“Demokrasi merupakan anugerah yang tak ternilai bagi bangsa kita. Salah satu pilar penting dalam demokrasi adalah partisipasi aktif masyarakat, terutama dalam pemilu dan pilkada. Pemilihan adalah kesempatan kita untuk menentukan arah pembangunan daerah melalui pemimpin yang amanah dan kompeten,” ujar Zainal Arifin.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah. Zainal Arifin mengajak mahasiswa dan pelajar untuk tidak ragu berpartisipasi dalam politik serta aktif mencari informasi terkait isu-isu yang berkembang.
“Kalian adalah harapan bangsa. Partisipasi kalian sangat berarti dalam menentukan masa depan daerah kita. Jangan pernah takut bertanya dan belajar tentang politik, karena suara kalian adalah kunci perubahan,” tambahnya.
Zainal Arifin juga menekankan tiga poin penting untuk menyukseskan Pilkada 2024, yakni:
1. Pemilu dan Pilkada adalah hak sekaligus kewajiban sebagai warga negara. Masyarakat diimbau menggunakan hak pilih dengan bijak dan memilih pemimpin yang amanah;
2. Pemilu dan Pilkada harus berlangsung damai dan demokratis. Masyarakat diminta menghindari kekerasan dan penyebaran hoaks demi menjaga persatuan bangsa;
3. Pemilih cerdas adalah aset bangsa. Meningkatkan literasi politik menjadi kunci agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi palsu.
Kepala Badan Kesbangpol, Agus Dahlan, dalam laporannya menekankan tentang pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Ia menyebutkan bahwa sosialisasi ini memiliki tiga tujuan utama:
1. Memberikan pendidikan politik kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang hak dan kewajiban mereka;
2. Mendukung terciptanya Pilkada yang aman, damai, dan bermartabat;
3. Memelihara toleransi dan menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat di Kabupaten PPU.
Agus Dahlan juga menambahkan bahwa materi dalam sosialisasi ini akan disampaikan oleh narasumber dari Polres PPU, Kodim 0913 PPU, Bawaslu, dan Ketua KPU.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, untuk ikut serta dalam proses demokrasi secara aktif dan bertanggung jawab,” ungkap Agus Dahlan.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan partisipasi pemilih pada 27 November 2024, ketika masyarakat Kabupaten PPU dan Kalimantan Timur akan memilih pemimpin baru untuk masa depan daerahnya.
Dengan adanya sosialisasi pendidikan politik ini, Pemkab PPU optimistis partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 dapat meningkat secara signifikan, menciptakan proses pemilihan yang demokratis, aman, dan bermartabat. (wan/*DiskominfoPPU)