- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Jumat, 22 November 2024 | 21:47 WIB
: Rayakan Milad ke-42, SMP Negeri 1 Paiton Resmikan Laboratorium PAIBP
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:06 WIB - Redaktur: Juli - 95
Paiton, InfoPublik - SMP Negeri 1 Paiton mencetak sejarah baru dalam dunia pendidikan dengan meresmikan Laboratorium Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) pertama di Kabupaten Probolinggo, Senin (28/10/2024).
Peresmian ini dilakukan dalam rangka memperingati Milad ke-42 sekolah dan menjadi langkah inovatif untuk memperkuat pendidikan karakter Islami di kalangan siswa.
Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur atas pencapaian yang diraih oleh SMP Negeri 1 Paiton Kabupaten Probolinggo.
Milad sendiri dimeriahkan dengan penampilan siswa tahfidz yang berhasil menunjukkan hafalan Juz 30 Al-Qur'an. Tiga siswa terpilih diuji hafalannya secara acak dan mendapat penghargaan khusus sebagai bentuk apresiasi terhadap usaha dan ketekunan mereka dalam mendalami Al-Qur'an.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Didik Humaidi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi, Ketua MKKS SMPN Kabupaten Probolinggo M. Fauzi dan Pengawas SMP Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Miswagiyanto.
Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi mengungkapkan dukungannya terhadap inisiatif yang sudah dilakukan oleh SMP Negeri 1 Paiton. “SMP Negeri 1 Paiton telah menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain dalam penguatan karakter berbasis nilai-nilai islami,” ungkapnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Didik Humaidi memberikan penghargaan atas kontribusi SMP Negeri 1 Paiton dalam peningkatan mutu pendidikan karakter. “Saya berharap fasilitas ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa-siswi,” katanya.
Kegiatan dilanjutkan dengan tausiyah oleh KH. Abdul Hadi Nawawi yang menambah makna perayaan dengan pesan tentang empat pilar utama akhlak mulia meliputi akal, rasa malu, agama dan amal saleh. “Siswa harus memiliki cita-cita tinggi dan meneladani sifat positif dari orang tua,” ujarnya.
Sebagai penutup, siswa kelas 7, 8 dan 9 menampilkan karya dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mencerminkan kreativitas dan inovasi yang sudah dilakukan oleh SMP Negeri 1 Paiton. (MC Kabupaten Probolinggo/wan/son)