- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Selasa, 5 November 2024 | 10:12 WIB
: Dinkes Lakukan PSN 3M Plus dan Fogging di Desa Sogaan
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Senin, 28 Oktober 2024 | 18:22 WIB - Redaktur: Juli - 132
Pakuniran, InfoPublik - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M (Menguras, Menutup dan Mendaur Ulang) Plus dan fogging di Dusun Siem Desa Sogaan Kecamatan Pakuniran yang masuk wilayah kerja Puskesmas Glagah, Minggu (27/10/2024).
Kegiatan ini diadakan untuk menanggulangi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Glagah, khususnya di Desa Sogaan Kecamatan Pakuniran.
PSN 3M Plus dan fogging ini melibatkan Penanggung jawab Program DBD Dinkes Kabupaten Probolinggo Sulistiani Trisnoharini yang memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada perangkat desa dan masyarakat.
Dalam kegiatan ini, tim terdiri dari dua petugas fogging dan satu pembantu fogger bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas Glagah yang terdiri dari satu PPDBD, Sekretaris Desa dan Perangkat Desa Sogaan, satu petugas kesehatan lingkungan serta lima kader desa.
Penanggung jawab Program DBD Dinkes Kabupaten Probolinggo Sulistiani Trisnoharini menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan menyusul peningkatan kasus DBD di wilayah tersebut, yang termasuk dalam laporan kasus baru.
“Beberapa hari terakhir, terutama di Dusun Siem, kami mencatat peningkatan kasus DBD. Bahkan, satu keluarga dengan tiga orang terkena DBD dan di sekitar mereka terdapat kasus sakit panas lainnya. Hal ini disebabkan banyaknya barang rongsokan, termasuk ban bekas yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk,” ujarnya.
Untuk mengatasi masalah ini jelas Yeni, selain pelaksanaan PSN 3M Plus, tim juga melakukan fogging guna meredakan kepanikan masyarakat yang mulai resah akibat meningkatnya kasus DBD.
“Diharapkan masyarakat bersama-sama melakukan PSN 3M Plus secara rutin sesuai instruksi dan anjuran Bupati Probolinggo yang tertuang dalam program ‘Gema Tjantik’ (Gerakan Bersama Tebas Jentik). Kegiatan PSN tidak hanya menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan dan kader, tetapi juga masyarakat di setiap rumah yang wajib melakukannya,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Hariawan Dwi Tamtomo selalu menganjurkan agar kegiatan PSN dilaksanakan setidaknya seminggu sekali di setiap wilayah hingga mencapai Angka Bebas Jentik (ABJ) 100 persen. “Mari bersama-sama kita mencegah DBD melalui 3M Plus,” katanya.
“Dengan langkah proaktif ini, kami berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat dan mendorong partisipasi dalam menjaga kesehatan lingkungan guna mencegah penyebaran DBD di wilayah Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.
(MC Kabupaten Probolinggo/wan/son)