- Oleh Wandi
- Jumat, 22 November 2024 | 07:30 WIB
: Lapas Tual gelar penyuluhan hukum kepada Pelajar SMA. Foto : Ibnu/Mc.Malra
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Sabtu, 26 Oktober 2024 | 19:32 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 380
Langgur-InfoPublik - Enam puluh pelajar SMA dan SMK sederajat di Kota Langgur dan Tual mengikuti penyuluhan hukum di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Tual,Sabtu (26/10/2024).
Ketua panitia pelaksana kegiatan,Marsi Melina Kolotjutju mengatakan tujuan kegiatan ini antara lain meningkatkan semangat pemuda dalam mengimplementasikan nilai-nilai sumpah pemuda dan undang-undang kepemudaan.
Membangkitkan dan memantapkan pemuda untuk memiliki kualitas dan integritas yang tinggi dalam setiap masa yang saa ini bergerak dinamis.
“Memberikan pengetahuan hukum bagi generasi muda dan menumbuhkan karakter anak muda yang berkualitas. Meningkatkan serta membangun kesadaran hukum dan tertib hukum bagi generasi muda,”kata Marsi.
Kegiatan penyuluhan yang mengusung tema anak berhadapan dengan hukum, melibatkan kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Tual dan Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Tual sebagai narasumber.
“Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda (HSP) ke-96 tahun 2024. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya kegiatan ini,”imbuhnya.
Bersamaan dengan itu, Kepala Lapas Tual, Maulana Luthfiyanto mengatakan,generasi penerus bangsa pengisi kemerdekaan dan penerus pembangunan bangsa kita, perlu diingatkan berulang-ulang agar tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum.
“Kegiatan yang diikuti anak-anak ku hari ini di Lapas Tual adalah bagian dari salah satu cara mempersiapkan generasi muda untuk meneruskan semangat hari sumpah pemuda,”jelasnya.
Salah satu program Lapas Tual adalah memberikan transparansi pada publik dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Maulana berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkembangkan serta memperkokoh karakter dan jati diri anak-anak Indonesia yang ada di Pulau Kei sebagai upaya membentuk karakter pemuda yang sadar hukum sejak dini.
“Harapan kepada pemuda untuk lebih berperan dalam Pembangunan Nasional Indonesia adalah tepat adanya, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan bangs ini”imbuhnya.
Sejumlah atraksi seni antara lain paduan suara, puisi, opera serta tarian samra dari warga binaa Lapas Kelas IIB Tual, ditampilkan untuk meramaikan kegiatan penyuluhan hukum tersebut. (MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/eyv).