Guna Meningkatkan Minat Baca Pelajar, Ini Upaya yang Dilakukan Akademisi UNG

: Kegiatan Bimtek Peningkatan Minat Baca di ruang laboratorium SMA Negeri 2 Gorontalo, Kamis (24/10/2024). (Foto: istimewa)


Oleh MC PROV GORONTALO, Sabtu, 26 Oktober 2024 | 06:13 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 229


Kota Gorontalo, InfoPublik - Berdasarkan hasil Programme for International Student Assessment (PISA) 2022, kemampuan membaca para pelajar di Indonesia tergolong rendah di skala ASEAN. Bahkan Indonesia menempati urutan keenam di Asia Tenggara. 

Hal tersebut membuat akademisi asal Universitas Negeri Gorontalo, Dr. Muslimin, turut serta dalam upaya meningkatkan minat baca peserta didik di Provinsi Gorontalo. 

Saat  memberikan Bimtek di SMA Negeri 2 Gorontalo, Muslimin mengajak peserta didik yang melek teknologi untuk memanfaatkan bahan bacaan berbasis digital. 

"Saya diundang sebagai narasumber untuk memberikan motivasi kepada anak-anak didik, tentang bagaimana membaca buku secara digital, yang selama ini handphone biasanya digunakan untuk main games atau kepentingan lain yang tidak terlalu bermanfaat. Jadi kepentingan ini mengajak mereka untuk memanfaatkan teknologi digital untuk membaca buku," kata Muslimin saat memberikan Bimtek Peningkatan Minat Baca di ruang laboratorium SMA Negeri 2 Gorontalo, Kamis (24/10/2024).

Muslimin yang meripakan dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, ini juga memperkenalkan beberapa aplikasi daring yang bisa dijadikan rujukan dalam meningkatkan minat baca, Seperti Ipusnas dan Goodreds yang bisa diakses secara gratis. 

Muslimin menjelaskan, setelah memperkenalkan aplikasi daring tersebut, akan ada tiga output tujuan bimtek tersebut digelar. Pertama, mengajak peserta didik untuk menceritakan kembali buku yang sudah dibaca dalam bentuk video yang menarik.

"Outputnya mereka ini sementara kita minta untuk membaca buku di aplikasi, setelah mereka baca, mereka ceritakan kembali dalam bentuk video. Jadi, mereka buat video nanti akan dimasukan ke tiktok, atau di mana saja atau di website sekolah, dengan maksud mereka memviralkan bagaimana mengajak orang lain untuk membaca," paparnya. 

Output kedua, meminta para peserta didik menjadi teladan untuk menyumbang buku di perpustakaan sekolah. Hal tersebut dimaksudkan agar perpustakaan sekolah memiliki lebih banyak buku yang bisa menarik peserta didik lain untuk membaca.

"Yang ketiga, insya Allah mereka kita minta membuat poster atau slogan tentang motivasi membaca dengan sekreatif mungkin, kemudian ini nanti akan di tempel di kelas sebagai motivasi agar minat baca mereka bisa meningkat," kata Muslimin. 

Di tempat yang sama, tenaga pendidik di SMAN 2 Gorontalo, Ari Agustina Monoarfa, berharap melalui kegiatan dan upaya tersebut, minat baca dan kemampuan membaca para pelajar bisa meningkat dibanding sebelumnya. (mcgorontaloprov/winda)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Minggu, 22 Desember 2024 | 22:15 WIB
Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo Gelar Diskusi Komunitas Penggerak Literasi
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Minggu, 22 Desember 2024 | 21:02 WIB
Jaring Usulan Program, Kantor Bahasa Kumpulkan Komunitas Literasi Gorontalo
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 November 2024 | 20:33 WIB
Lumajang Dorong Literasi Digital dengan Aplikasi iPusnas untuk Perpustakaan Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 November 2024 | 20:35 WIB
Perpustakaan Desa Berbasis Teknologi di Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 November 2024 | 20:38 WIB
Sekda Lumajang Imbau Masyarakat Manfaatkan Bantuan Buku di Perpustakaan Desa
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 21 November 2024 | 16:34 WIB
Semarak Peringatan Bulan Literasi Gorontalo ke-VI Digelar di SMK Negeri 1 Gorontalo